Masuk angin sendiri merupakan istilah untuk menyebut dimana terdapat udara yang masuk ke dalam sistem hidrolik.
Ketika udara dikompresi maka tekanan fluida akan meningkat sehingga menyebabkan rem ngempos saat ditekan.
BACA JUGA:Promo Spesial THR Superindo 1-4 April 2024, Ayam Kampung Harganya Murah Cuma Rp. 43.500
4. Pipa Hidrolik
Pipa atau selang hidrolik merupakan komponen yang berfungsi sebagai tempat mengalirnya fluida atau minyak rem yang bertekanan.
Tekanan fluida hidrolik biasanya cukup tinggi sehingga pipa hidrolik ini harus dibuat dari bahan yang khusus.
Pada sistem pengereman, biasanya terdapat dua jenis pipa yaitu pipa logam dan pipa elastis.
Akan tetapi secara mayoritas, pipa hidrolik ini terbuat dari bahan logam sehingga tidak mudah ditekuk karena tekanan fluida di dalam selang cukup tinggi.
BACA JUGA:Sudah Cek Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Senin 1 April 2024? Intip Selengkapnya di Sini!
5. Caliper / Actuator Rem
Caliper atau actuator rem berfungsi untuk mengubah kembali energi bertekanan fluida menjadi bentuk gerakan mekanis.
Hal ini bertujuan agar energi bisa digunakan untuk menggerakkan kampas rem sehingga bisa menekan piringan rem.
Pada dasarnya, hampir semua sistem pengereman mobil saat ini telah menggunakan prinsip hidrolik sebagai penggeraknya.
Sistem pengereman jenis ini lebih mudah digunakan sehingga memberikan keamanan yang lebih maksimal.
BACA JUGA:Mau Awet Muda? Cukup Lakukan 8 Hal Ini Setiap Pagi Hari Secara Rutin
Meskipun begitu, Kalian perlu rutin merawat sistem rem hidrolik ini agar semua komponennya bisa bekerja dengan optimal.