Besaran dana ini dipilih berdasarkan analisis kebutuhan gizi dan biaya yang realistis untuk penyediaan makanan yang sehat dan berkualitas.
Program ini tidak hanya menyediakan makanan, tetapi juga diharapkan dapat menciptakan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang di kalangan masyarakat.
Pelaksanaan program ini memerlukan kerjasama yang erat antara berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, sekolah-sekolah dan komunitas lokal.
BACA JUGA:Jokowi Tegaskan: Jangan Bayangkan IKN Jadi Sepenuhnya saat Upacara 17 Agustus 2024
Sekolah-sekolah diharapkan menjadi pusat distribusi makanan bergizi ini, memastikan bahwa setiap anak menerima makanan yang disediakan.
Selain itu, keterlibatan komunitas lokal juga penting untuk memastikan program ini berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.
Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi kesehatan anak-anak, tetapi juga diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi keluarga yang kurang mampu.
Dengan adanya makanan gratis yang bergizi, keluarga dapat mengalokasikan anggaran mereka untuk kebutuhan lain yang juga penting. Dalam jangka panjang, program ini berpotensi meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang merupakan aset berharga bagi pembangunan bangsa.