Debat Panas: Bung Towel Tantang STY Main Tanpa Nathan Tjoe A On!

Debat Panas: Bung Towel Tantang STY Main Tanpa Nathan Tjoe A On!

Debat Panas: Bung Towel Tantang STY Main Tanpa Nathan Tjoe A On!-@alexsetiawan02-Twitter

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Sebelum pertandingan perempat final AFC U-23 Asian Cup antara Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) kemarin, isu program naturalisasi pemain untuk memperkuat timnas Indonesia telah memicu perdebatan di luar lapangan.

Banyak yang memberikan dukungan, namun tak sedikit juga yang mempertanyakan keputusan tersebut, terutama dari kalangan publik dalam negeri.

Salah satu figur yang cukup vokal dalam menyuarakan pendapatnya terhadap naturalisasi pemain adalah pengamat sepakbola nasional, Tommy Welly, atau yang lebih akrab disapa Bung Towel.

BACA JUGA:Rincian Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Jumat 26 April 2024: Tetap Stabil!

Mantan komentator siaran sepak bola ini sering kali mengkritik ketergantungan PSSI terhadap pemain asing, menganggapnya sebagai langkah yang merugikan untuk perkembangan pemain-pemain lokal.

Pendapat Tommy Welly mencerminkan sorotan yang lebih luas dari beberapa kalangan terhadap kebijakan naturalisasi pemain di timnas.

Meskipun ada yang mendukung dengan alasan peningkatan kualitas timnas, namun ada juga yang merasa khawatir akan dampaknya terhadap perkembangan talenta muda di Indonesia.

Polemik ini menjadi bagian dari dinamika sepak bola Tanah Air yang terus berkembang.

BACA JUGA:Luar Biasa! Inilah 7 Kekuatan Gaib Air Cucian Beras yang Bikin Kamu Terkejut

Debat Panas

Dalam acara debat di salah satu kanal televisi Nasional pada Rabu, 24 April 2024 malam, Bung Towel menyampaikan pandangannya terkait naturalisasi pemain dalam membangun sepak bola Nasional.

Menurutnya, naturalisasi bisa dianggap sebagai sebuah jalan pintas namun keputusan untuk mengikutsertakan pemain naturalisasi ke tim nasional tetap menjadi kewenangan pelatih.

"Kalau perdebatan teknis, itu hak pelatih untuk menentukan apakah pemain tersebut layak atau tidak. Namun, penting untuk tidak mengapresiasi satu pihak sementara merendahkan yang lokal," ujar Bung Towel, yang juga menyoroti kurangnya apresiasi terhadap pemain dalam negeri.

Lebih lanjut, Bung Towel mengajukan pertanyaan kritis terkait dengan akselerasi naturalisasi pemain, yakni sampai kapan hal ini akan berlangsung dan seberapa banyak pemain naturalisasi yang akan diterima? Selain itu, dia juga memberikan pandangan terhadap Nathan Tjoe-a-on yang berhasil dipulangkan dari Belanda untuk memperkuat Garuda Muda kembali.

Temukan konten semaraknews.co.id menarik lainnya di Google News

Sumber: