JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Heboh owner produk Scarlett, Felicya Angelista dianggap telah menyatakan diri untuk mendukung Israel.
Video Felicya Angelista mengomentari tentang penyerangan Israel ke jalur Gaza, Palestina kini menjadi perbincangan publik yang hangat.
Kini netizen berbondong-bondong menyerukan boikot produk Scralett karena sang owner diduga lebih condong mendukung Israel.
BACA JUGA:Wajib Tahu! 7 Produk Asal Israel yang Masih Eksis di Indonesia, Nomor 3 Sering Kita Konsumsi
Meskipun tidak secara terbuka mengungkapkan sikapnya, beberapa netizen beranggapan bahwa dalam video yang hampir dua menit ini, Felicya terlihat pro Israel.
Video ini mendadak menjadi viral dan sudah ditonton lebih dari 828 ribu kali sejak dibagikan pada Senin, 6 November 2023.
Sebagai istri dari artis Immanuel Caesar Hito, Felicya menggunakan kata-kata perang untuk menggambarkan serangan mematikan yang dilakukan oleh Israel kepada warga sipil Palestina.
Hal ini langsung menuai beragam reaksi dari sejumlah warganet, yang menyampaikan pendapat mereka terhadap video yang diunggah oleh Felicya tersebut.
Salah satu akun netizen dengan username @qentangmanisjin mengungkapkan kekagetannya.
"Mbak ini bukanlah lagi perang, tapi genosida. Saya tidak mengerti dengan orang-orang yang masih tetap netral. Ini benar-benar pembantaian massal."
Sementara itu, akun @Pcyloeyeceye1127 menanggapi dengan komentar yang berbeda, "Terima kasih sudah membuat EXO menjadi Brand Ambassador dan mengundang mereka ke Indonesia kemarin. InsyaAllah saya tidak akan membeli produk Scarlett lagi. Seharusnya Anda tidak perlu bicara, tapi bagaimana pun mungkin ini adalah jalan yang Allah pilih untuk memberi tahu kita."
Tak hanya itu, akun @kangguru juga memberikan pendapatnya, "Pola perilaku selalu sama, netral - salah langkah - klarifikasi karena takut mereknya akan terkena boikot." Pendapat ini dijawab oleh akun @Ruasjar1 dengan, "Takut dengan boikot akhirnya melakukan klarifikasi. Pola perilakunya sama seperti merek-merek lainnya."
BACA JUGA:Simak 10 Pilihan Hadiah untuk Anak Laki-Laki!
Sebagai seorang publik figur, mengekspresikan pendapat tentang isu sensitif seperti konflik Palestina-Israel bisa menjadi bumerang.