JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango, menginstruksikan jajarannya untuk melakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan yang terkait dengan upaya pencegahan korupsi.
Bahkan, ia telah menunda beberapa kegiatan tersebut.
"Dua hari yang lalu saya mengajak seluruh deputi dan sekjen di KPK untuk melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang seharusnya dilaksanakan oleh jajaran KPK," kata Nawawi.
BACA JUGA:Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Minta Maaf Soal Gaduhnya Kasus Firli Bahuri
Nawawi menjelaskan bahwa permintaan ini diberikan kepada para deputi, termasuk dalam bidang pendidikan dan partisipasi masyarakat, untuk melihat kembali kegiatan lapangan yang harus dilakukan menjelang akhir tahun ini.
Selain itu, ada beberapa kegiatan yang harus ditunda sementara waktu.
Menurut Nawawi, permintaan ini dilakukan karena KPK saat ini sedang berada dalam kondisi yang kurang baik.
Terlebih lagi setelah pengumuman Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus korupsi.
Nawawi mencatat betapa pentingnya agar dalam setiap kegiatan KPK tidak hanya selalu menggemakan slogan "Jujur itu Hebat", tetapi juga memberikan contoh yang sesuai dengan nilai-nilai tersebut.
BACA JUGA:Ketua KPK Firli Bahuri Jadi Tersangka, Polda Metro Jaya Ajukan Permohonan Pencekalan ke Luar Negeri
"Dalam situasi yang tidak begitu baik ini, saya bertanya kepada para deputi, 'Masihkah ada orang yang datang ke acara-acara kita?' Jangan hanya kita berteriak-teriak tentang betapa hebatnya jujur, tetapi kita sendiri belum benar-benar jujur terhadap situasi yang ada," ujar Nawawi.
Lebih lanjut, Nawawi juga menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi dalam menjaga integritas lembaga.
Ia menyatakan bahwa keberhasilan KPK dalam memberantas korupsi tidak hanya bergantung pada satu individu atau satu divisi saja, tetapi melibatkan seluruh jajaran KPK.
"Saya ingin menegaskan bahwa perubahan yang kita inginkan harus dimulai dari diri kita sendiri. Dalam menghadapi situasi sulit seperti saat ini, kami harus bersama-sama bekerja untuk menjaga integritas serta kredibilitas KPK," tambah Nawawi.