JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Permasalahan rambut rontok seringkali membuat kita kesal, karena selain membuat rambut kita terlihat tipis, rambut yang jatuh di lantai maupun kasur kerap membuat kita risih.
Hal ini termasuk kedalam permasalahan rambut yang paling umum dialami sebagian banyak orang.
Jika kamu memiliki rambut yang rapuh dan rentan lemah, perlu usaha lebih untuk mengatasinya.
BACA JUGA:Mau Bisnis Anda Semakin Laris? Yuk, Ikuti 7 Tips Marketing Ini!
Seseorang dapat dikatakan mengalami permasalahan rambut rontok apabila kehilangan lebih dari 100 helai perharinya.
Apabila dibiarkan rambut akan tampak tidak bervolume atau lebih buruk lagi mengalami kebotakan.
Rambut rontok dapat diakibatkan oleh berbagai macam faktor seperti:
1. Faktor Genetik
Rambut rontok akibat genetik merupakan penyebab rambut rontok yang paling umum.
Gen bisa diturunkan dari salah satu pihak orangtua, tapi seseorang dapat memiliki risiko kerontokan rambut yang lebih besar jika kedua orang tua mengalami kerontokan rambut.
BACA JUGA:Rahasia Membangun Kebiasaan Positif: 6 Tips Disiplin Ini Bisa Kamu Coba Terapkan!
2. Anemia
Hampir 1 dari 10 wanita berusia 20-49 tahun mengalami anemia defisiensi zat besi. Wanita yang memiliki perdarahan menstruasi hebat atau tidak mencukupi kebutuhan zat besi akan cenderung mengalami anemia. Anemia akibat kekurangan zat besi menyebabkan kelelahan yang amat sangat, lemah tubuh, dan kulit memucat. Kamu juga mungkin akan mengalami sakit kepala berulang, sulit konsentrasi, telapak tangan dan kaki dingin, serta rambut rontok.
3. Stres
Segala macam trauma fisik dari mulai stres berat, kecelakaan, setelah melahirkan, penurunan berat badan secara drastis, dan penyakit serius bisa menjadi penyebab rambut rontok dalam jumlah yang banyak, meskipun sementara. Stres berat dapat mengganggu siklus rambut, sehingga mempercepat rambut mengalami kerontokan.