Karena panjang satu tahun sebenarnya sedikit kurang dari 365,25 hari, maka penambahan satu hari ekstra setiap empat tahun menghasilkan penambahan 3 hari tambahan setiap 400 tahun sekali.
Oleh karena itu, beberapa ahli matematika berpendapat bahwa satu abad dianggap tahun kabisat jika angkanya habis dibagi 400.
Jadi dalam pembahasan ini, untuk tahun 1700, 1800, dan 1900 tidak termasuk dalam tahun kabisat. Namun, tahun 1600 dan 2000 termasuk tahun kabisat karena habis dibagi 400.
BACA JUGA:Lowongan Kerja BPJS Kesehatan untuk Semua Jurusan, Cek Kualifikasinya di Sini!
Menarik, bukan? Hal ini menunjukkan betapa kompleksnya sistem kalender yang digunakan di dunia.
Fenomena unik ini menjadi peluang bagi para ahli matematika dan pecinta matematika untuk mengamati dan mempelajari lebih lanjut tentang perbedaan dan kesamaan antara tahun kabisat dan tahun biasa.
Selain itu, fenomena tahun kabisat juga memiliki dampak praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, penghitungan waktu dalam jangka panjang seperti perencanaan proyek, penjadwalan acara, atau pengaturan periode liburan.