JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengemukakan Indonesia menjadi salah satu negara yang ikut terlibat dalam program regulasi vaksin Asian Development Bank (ADB Vaccine Regulation Project) di kawasan Asia Pasifik.
Menkes Budi melalui Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes di Jakarta, Sabtu, mengatakan program regulasi vaksin ini bertujuan untuk mendapatkan akses produk vaksin yang aman, berkhasiat, dan berkualitas.
Dalam era pandemi COVID-19 yang masih melanda dunia, akses terhadap vaksin yang aman dan berkualitas merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap negara.
Oleh karena itu, Indonesia tidak ingin ketinggalan dan terus berupaya untuk terlibat dalam upaya regenerasi vaksin secara regional.
BACA JUGA:Saran Gus Baha Dalam Memimpin Pemimpin di Pilpres 2024: Pilihlah Sosok Yang..
Dalam pernyataannya, Menkes Budi mengungkapkan pentingnya sistem regulasi farmasi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih cepat kepada masyarakat.
Dengan terlibat dalam program regulasi vaksin ini, Indonesia berharap dapat meningkatkan kualitas vaksin yang disediakan kepada masyarakat serta mempercepat proses distribusi vaksin ke seluruh pelosok tanah air.
Program regulasi vaksin yang diluncurkan oleh Menkes RI ini dibantu oleh Asian Development Bank (ADB) melalui proyek ADB Vaccine Regulation Project.
ADB memiliki peran penting dalam mendukung negara-negara Asia Pasifik melalui proyek-proyek pembangunan di berbagai sektor, termasuk sektor kesehatan.
Menkes RI Meluncurkan Program Vaksinasi Asia Pasifik--menkes
Melalui proyek ini, ADB berkomitmen untuk membantu memperkuat sistem regulasi vaksin di negara-negara Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara, memiliki tantangan tersendiri dalam upaya vaksinasi massal.
Dalam rangka menghadapi penyediaan vaksin yang cukup bagi masyarakat Indonesia, Menkes Budi berharap dorongan dari ADB dan partisipasi dalam program regulasi vaksin ini dapat membantu mempercepat perolehan vaksin yang diperlukan.
Selain mendapatkan akses vaksin yang aman dan berkualitas, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas regulasi vaksin di Indonesia.
BACA JUGA:Ramalan Shio Tikus, Macan, dan Kerbau di Tahun Naga Kayu 2024: Prospek Karir Baik