JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Seorang pakar spiritualis Romo Aji meramal terkait kecocokan sifat antara pasangan Capres dan Cawapres di Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Romo Aji mengaitkan sifat yang dimilik masing-masing Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dengan Shio yang dimilikinya.
Dalam terawangannya itu, Romo Aji mengungkapkan bahwa pasangan Prabowo dan Gibran sering berbeda pandangan.
BACA JUGA:Geger! Ramalan Anak Indigo soal Situasi Panas dan Fenomena Alam yang Akan Terjadi di Tahun 2024
Hal tersebut diungkapkan oleh Romo Aji dalam Kanal Youtube Ganjil Roso yang diunggah pada Selasa, 5 Februari 2024.
Ramalan Romo Aji soal kecocokan Capres dan Cawapres 2024-tangkap layar (Ganjil Misteri)-YouTube
Romo Aji memulai ramalannya dari Capres dan Cawapres nomor urut 1 yakni Anies-Muhaimin.
"Capres nomor satu (Anies) ya, di sini kan kelahiran tanggal 7 bulan Mei (tahun) 1969, jatuhnya dia di shio ayam, unsurnya tanah. Wakilnya si Cak Imin ini lahir di tanggalnya 24, bulan September 1966, jatuh di shio kuda api," ujar Romo Aji, dilansir dari Kanal Youtube Ganjil Misteri pada Selasa, 6 Februari 2024.
Dia menjelaskan bahwa unsur yang dimiliki Anies dan Cak Imin cukup cocok, namun apabila dilihat dari hal shio, keduanya kurang cocok.
"Nah tanah dengan api itu sebetulnya cocok, karena apa yang dibakar semua akan menjadi tanah atau menjadi abu, ini unsur tidak bertentangan. Cuman dari Shionya, kurang pas sekali, kalau dari shio dihitungnya ya. Kecuali kalau ayam misalnya pasangan (cawapresnya) yang cocok ular atau shio kerbau, itu lebih pas," tutur Romo Aji.
BACA JUGA:Ramalan Anak Indigo di Tahun 2024: Akan Terjadi Kecelakaan Bis Terbalik di Wilayah Ini!
Selanjutnya, Romo Aji mengungkapkan bahwa shio yang dimiliki Prabowo dan Gibran sangatlah bertentangan.
"Kalau Pak Prabowo, itu masuk di shio kelinci logam dan Gibrannya juga shio kelinci, cuma kelinci kayu. Nah, ini saya katakan bertentangan di dalam shio," bebernya.
Menurut Romo Aji, unsur logam dan kayu serta shio kelinci yang sama-sama dimiliki Prabowo dan Gibran bisa membuat keduanya berbeda pandangan.
"Kenapa? unsurnya logam dan kayu, memang kayu kalahnya kan oleh logam. Nah, karena dia shionya sama, ini sering terjadi beda pandangan, sering terjadi kesalahpahaman," kata Romo Aji.