Sebagian besar tikus umumnya dianggap sebagai hewan omnivora karena mereka memiliki kecenderungan untuk makan berbagai jenis makanan.
Beberapa alasan mengapa tikus dianggap omnivora secara detail adalah sebagai berikut:
1. Adaptasi Makanan:
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Aquarius di Bulan Februari 2024: Perubahan Besar Menanti!
Variasi Ketersediaan Makanan: Tikus hidup di berbagai habitat dan lingkungan, yang dapat mencakup hutan, ladang, kota, dan bahkan gudang penyimpanan makanan.
Ketersediaan makanan yang berbeda-beda di lingkungan ini mendorong tikus untuk menjadi fleksibel dalam pilihan makanannya.
Makanan Nabati dan Hewan: Tikus dapat memakan berbagai jenis makanan nabati seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan akar-akaran.
Di sisi lain, mereka juga dapat mengonsumsi serangga, cacing, larva, dan mungkin bahkan bangkai kecil atau sisa-sisa makanan hewan.
BACA JUGA:Tips Ampuh Mengatasi Kram Perut Saat Berenang, 5 Cara Ini Bisa Atasi Rasa Sakitnya!
2. Struktur Gigi dan Sistem Pencernaan:
Gigi-gigi yang Sesuai: Tikus memiliki gigi-gigi khusus yang sesuai untuk mengunyah berbagai jenis makanan.
Mereka memiliki gigi seri yang tajam untuk memotong makanan, gigi molar untuk menggiling biji-bijian dan tanaman, serta gigi taring yang membantu dalam mengonsumsi makanan hewani.
Sistem Pencernaan yang Fleksibel: Sistem pencernaan tikus dirancang untuk mencerna campuran makanan nabati dan hewani.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Sabun Muka Pria Terbaik yang Mampu Lenyapkan Minyak dan Jerawat Membandel
Lambung tikus, misalnya, dapat beradaptasi untuk memproses berbagai jenis bahan pangan.
3. Kebiasaan Makan Malam Hari: