Atas nama demokrasi melalui prinsip regenerasi kepemimpinan yang adil dan bebas nepotisme, tidak sepantasnya Jokowi dan keluarganya turut berkontestasi.
Forum Cik Di Tiro mengajak semua elemen masyarakat sipil untuk bersatu dalam jiwa, pikiran dan aksi untuk melawan tirani oligarki politik Jokowi yang melawan akal sehat publik.
Forum diskusi ini dihadiri narasumber Mantan Ketua BEM KM UGM Gielbran M. Noor, pakar hukum tata negara seperti Yance Arizona, Zainal Arifin Mochtar alias Uceng, Rahmat Muhadjir, Bivitri Susanti.
BACA JUGA:Mau Ikut Asuransi Kesehatan-Jiwa Allianz? Cukup Sediakan Uang Mulai dari Rp200 Ribu, Begini Caranya
Sementara peserta rapat dalam forum ini, tampak hadir Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM yang juga mantan Pimpinan KPK Busyro Muqoddas, serta Roy Suryo mantan Menpora RI .
Dalam paparannya, Uceng menuturkan, Jokowi telah mempertontonkan keberpihakan kepada salah satu paslon Pilpres 2024 sehingga memungkinkan bagi dirinya untuk melanggengkan kekuasaan atau dinastinya.
Aktivis Yogyakarta, Tri Wahyu, yang juga inisiator forum ini turut memberikan yel-yel usai penobatan.
"Jangan diam, hidup korban. Jangan diam, lawan. Politik dinasti, no. Selamatkan Indonesia, yes," kata Tri Wahyu.
Dalam diskusi ini, turut hadir Dr Zainal Arifin Mochtar atau Uceng hingga Dr Yance Arizona.