Anak Indigo Tigor Otadan Ramal 700 Pengaman Akan Dikerahkan, Siap-siap Kerusuhan?

Senin 19-02-2024,10:30 WIB
Reporter : Jihan Meiby
Editor : Priya Satrio

Sontak unggahan foto tersebut mengundang komentar oleh warganet. Banyak yang menerka-nerka apa yang akan terjadi.

Banyak yang merasa, ramalan yang diberasal dari Tigor Otadan ini merupakan buntut dari kemenangan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Tak sedikit yang menyebut bahwa kerusuhan itu disebabkan karena beberapa kendala dalam perhitungan suara Pilpres 2024 oleh KPU. Selain itu, masyarakat mengaitkan dengan pendukung paslon lainnya yag tidak menerima kekalahan.

"60 ditulis 660, 71 ditulis 771, 80 ditulis 880... inikah penyebabnya," tulis warganet.

BACA JUGA:Ramalan Indigo Roy Kiyoshi Soal Kondisi di Tahun Politik: Suasana Akan Memanas di Tahun 2024?

"Intinya pendukung 01 03 ga bisa terima kekalahan, kalau disebut curang sudah biasa namanya pemilu pasti yg kalah bilang curang itu setiap ada pemilu yg jelas," kata netizen.

"Kerusuhan gk puas hati karna kalah itu kan dah biasa yo mas tigor tapi unntuk 2024 ini kayak e lebih membabi buta," komentar netter.

 
        View this post on Instagram  
 
                  A post shared by Tigor Siagian (@tigorotadansiagian)

Seperti yang diketahui, perhitungan suara Pilpres 2024 belakangan ini mendapat sorotan oleh warganet. Video viral banyak beredar di media sosial yang memperlihatkan perbedaan hasil suara yang terjadi di TPS.

Jika dilihat dari beberapa video dan foto yang beredar, terjadi kekeliruan perhitungan dan memberikan keuntungan bagi paslon nomor urut 2. Kejadian itu pun membuat para pendukung 01 dan 03 merasa geram dan tidak terima atas hasil suara dalam Pilpres 2024.

BACA JUGA:Anak Indigo Menerawang Bencana Alam Bisa Terjadi Tahun 2024: Jawa Barat Waspada!

Menanggapi hal tersebut, Bawaslu akhirnya merespons terkait perhitungan suara yang belakangan ini menjadi sorotan oleh masyarakat. Pernyataan itu dibuat agar masyarakat tak berpikir yang negatif terhadap pelaksanaan Pemilu 2024.

Sebagai lembaga pengawas pemilu yang independen, Bawaslu memiliki tanggung jawab untuk memastikan integritas dan transparansi dalam proses pemilihan umum. Oleh karena itu, Bawaslu telah memutuskan bahwa hitung manual akan menjadi metode yang digunakan dalam Pilpres 2024.

Dalam metode ini, setiap suara akan dihitung secara manual oleh petugas yang terlatih dan independen. Langkah ini diambil untuk meminimalkan risiko kesalahan dan memastikan bahwa hasil perhitungan suara mencerminkan kehendak rakyat secara akurat.

Meskipun hitung manual membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih besar dibandingkan dengan penggunaan aplikasi Sirekap, Bawaslu meyakini bahwa ini adalah langkah yang tepat untuk menjamin keabsahan hasil pemilihan. Keputusan ini juga sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 yang mengatur tentang tahapan dan proses pelaksanaan pemilihan umum.

Tags : #tragedi #tigor otadan #ramalan #pengaman #kejadian #anak indigo
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini