3. Gangguan pencernaan
Kafein juga dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan sistem pencernaan anak-anak, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sakit perut, mual, atau diare.
4. Gangguan perilaku
BACA JUGA:New MG ZS EV: Mobil SUV Listrik Eropa Paling Menarik Minat Konsumen di IIMS, Cek Harga Jualnya
Konsumsi kafein pada anak-anak juga dapat mempengaruhi perilaku mereka. Mereka mungkin menjadi gelisah, sulit berkonsentrasi, atau mengalami peningkatan impulsivitas.
5. Gangguan pertumbuhan
Pada bayi dan anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, konsumsi kafein yang berlebihan dapat berpotensi mengganggu pertumbuhan mereka.
6. Ketergantungan
BACA JUGA:Campuran Tolak Angin dan Segelas Teh Hangat, Ramuan Obat Alami yang Cepat Usir Masuk Angin!
Pemberian kafein pada usia yang sangat muda juga berisiko memperkenalkan anak pada kebiasaan konsumsi kafein yang buruk dalam jangka panjang.
Adapun ciri-ciri jika anak akan mengalami kejang karena demam yaitu :
- Kenaikan suhu tubuh secara drastis hingga lebih dari 38° Celcius.
- Berkeringat secara berlebihan.
BACA JUGA:6 Arti Ayam Berkokok Malam Hari Menurut Primbon Jawa, Emang Benar Ada Kuntilanak?
- Tangan dan kaki gemetar, serta mengalami kejang.
- Buang air kecil tiba-tiba dan bola mata berputar ke atas.