JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Dalam dunia pediatri, batuka yang terjadi berlangsung lebihd ari dua mungkin yang terjadi pada anak-anak sering kali diabaikan sebagai gejala awal ringan atau sisa dari adanya infeksi pada pernapasan.
Namun, para beberapa ahli kesehatan juga sudah memperingati bahwa pada batuk berkepanjangan bisa jadi sebuah pertanda dimana kondisi yang lebih serius.
Contohnya seperti pada penyakit pneumonia, terutama terjadi pada anak-anak.
BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Masker Kolagen dari Air Mawar, Bikin Wajah Terlihat Awet Muda Yuk
Pneumonia merupakan sebuah infeksi pada salah satu atau terjadi pada kedua paru-paru yang bisa saja di sebabkan oleh adanya bakteri, virus, ataupun pada jamur.
Penyakit ini tergolong sangat berbahaya bagi anak-anak.
Terutama yang masih berada di bawah usia 5 tahun.
Dikarenakan pada sistem imun mereka yang masih terus berkembang dan lebih rentan terkena infeksi.
Gejala awal pneumonia pada anak-anak bisa saja meliputi pada demam yang sangat tinggi, terjadinya batuk yang terus-menerus, kesulitan saat berpanas, dan adanya penurunan terhadap napsu makan.
Ketika batuk pada anak-anak yang tidak kunjung reda juga selama dua minggu, dan disertai dengan adanya salah satu atau gejala tersebut, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Deteksi sedari dini dan mengambil jalan untuk pengobatan yang tepat sangat krusial dalam menangani penyakit pneumonia tersebut.
Untuk menghindari adanya sebuah komplikasi yang lebih lanjut dan dapat memastikan adanya pemulihan yang sangat cepat untuk si kecil.
BACA JUGA:Mengetahui Ancaman Tersembunyi: Mengenali Gejala Penyakit Jantung dan Langkah Pencegahannya
Ahli medis atau dokter biasanya akan melakukan pada pemeriksaan terhadap fisik.