Pada pengobatan yang tepat dapat melibatkan perawatan simtomatik, seperti pada minum banyak cairan, istirahat yang cukup, dan penggunaan obat pereda gejala seperti paracetamol atau ibuprofen untuk dapat mengurangi demam dan nyeri.
Pencegahan yang terbaik untuk kedua kondisi ini adalah dengan cara mencuci tangan secara teratur, menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit, menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat dengan gaya hidup sehat, dan mendapatkan vaksin flu tahunan untuk dapat melindungi diri dari infeksi flu yang serius.
BACA JUGA:Menurut Primbon Jawa Ada 4 Tanda Wanita yang Mudah Diajak Selingkuh, Kamu Termasuk?
Dengan memahami adanya perbedaan antara selesma dan flu, kita juga dapat lebih cepat untuk mengenali gejala dan memberikan perawatan yang sangat sesuai.
Jangan ragu untuk terus berkonsultasi dengan dokter jika gejala berlangsung atau memburuk.
Terutama jika ada gejala yang sangat mengkhawatirkan seperti pada kesulitan bernapas atau nyeri pada dada.