JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Bullying pada kalangan remaja merupakan sebuah masalah yang sudah cukup serius yang dimana dapat memiliki dampak dengan jangka panjang pada korban dan pelaku.
Ahli psikologi telah lama tertarik untuk dapat memahami mengapa perilaku bullying begitu sering terjadi di antara remaja.
Menurut Dr. Amanda Wong, seorang psikolog klinis dengan pengalaman luas dalam menangani masalah remaja, ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan prevalensi bullying di kalangan remaja.
BACA JUGA:Ramalan Terbaru Anak Indigo Tigor Otadan: Presiden 2024-2029 Gagal Menyelesaikan Masa Jabatan?
1. Faktor Lingkungan
Salah satu faktor yang paling utama yang dapat mempengaruhi adanya kecenderungan bullying di kalangan remaja adalah lingkungan dimana mereka dibesarkan.
Lingkungan keluarga yang tidak stabil, pola asuh yang tidak sangat konsisten, atau adanya kekerasan dalam rumah tangga juga dapat menjadi sebuah tanda pemicu perilaku agresif pada remaja.
Selain itu juga, adanya tekanan dari teman sebaya dan budaya sekolah yang mungkin saja menjadi mendukung perilaku bullying juga dapat memainkan peran yang sangat penting.
BACA JUGA:Rendaman Daun Salam Bisa Ubah Rambut Jadi Halus Tanpa Perlu Perawatan ke Salon, Ini Buktinya!
2. Masalah Identitas dan Kepribadian
Remaja sering kali sedang mengalami proses pencarian identitas mereka masing-masing.
Atas ketidakpastian dan kecemasan tentang diri sendiri juga dapat menyebabkan mereka mencari cara untuk merasa lebih kuat atau lebih baik dengan cara merendahkan orang lain.
Pada pelaku bullying mungkin saja akan mengalami masalah pada kepercayaan diri yang rendah atau adanya kebutuhan untuk dapat mendominasi orang lain sebagai cara untuk dapat mengatasi ketidakpastian mereka sendiri.
BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS Naik Tipis! Cek Rinciannya di Pegadaian Hari Ini, Jumat 23 Februari 2024
3. Kurangnya Empati dan Kesadaran Emosional