Selanjutnya, kita memiliki metode waxing. Waxing dilakukan dengan cara mengoleskan lilin panas atau wax strip ke area yang ingin dihilangkan bulunya, kemudian menariknya dengan cepat sehingga bulu ikut terangkat dari akarnya.
Kelebihan dari metode ini adalah bulu akan tumbuh kembali lebih lambat dibandingkan dengan shaving, karena proses pencabutan bulu dilakukan hingga ke akar. Namun, waxing bisa terasa lebih menyakitkan daripada shaving, terutama bagi yang memiliki toleransi nyeri yang rendah.
Selain itu, metode ini juga membutuhkan keahlian khusus agar hasilnya optimal dan tidak merusak kulit. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mencoba metode ini, berikut adalah beberapa halnya:
- Cenderung lebih sakit
- Menghilangkan rambut halus hingga bawah permukaan kulit tetapi tidak sampai ke akar
- Umumnya dalam waktu 2 minggu bulu akan dapat tumbuh kembali
- Bisa membuat iritasi dan alergi untuk kulit yang sensitif
BACA JUGA:5 Cara Atasi Kulit Mati di Wajah yang Muncul Terus, Nggak Perlu Lagi Datang ke Salon!
3. Intense Pulsed Light (IPL)
Rahasia Kulit Halus Bebas Bulu: Ketahui Perbedaan Metode Shaving, Waxing, dan IPL Dulu!-Kerim Eveyik-pexels
Terakhir, kita punya IPL atau Intense Pulsed Light. Metode ini menggunakan cahaya berdenyut intens untuk merusak folikel rambut sehingga bulu tidak akan tumbuh kembali.
Kelebihan dari IPL adalah hasilnya bisa bertahan lebih lama dibandingkan dengan shaving dan waxing, bahkan ada yang mengklaim bahwa bulu bisa hilang permanen setelah beberapa sesi IPL.
Namun, metode ini membutuhkan biaya yang lebih tinggi dan juga memerlukan beberapa sesi untuk mencapai hasil yang optimal. Selain itu, IPL juga tidak cocok untuk semua jenis kulit dan bulu, sehingga perlu konsultasi dengan ahli sebelum melakukan treatment ini.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mencoba metode ini, berikut adalah beberapa halnya:
- Tidak sakit
- Rambut halus hilang sampai ke akar