JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Ada sebuah peristiwa yang langka dimana akan menyapa langit pada tanggal 10 Maret 2024.
Yang dimana fenomena tersebut di sebut Super New Moon yang akan terjadi.
BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) telah mengeluarkan sebuah peringatan kepada seluruh masyarakat untuk dapat mengingat kewaspadaan terhadap adanya sebuah potensi banjir rob yang akan terjadi seiring dengan fenomena Super New Moon ini.
BACA JUGA:Laki-laki Tidak Solat Jumat 3 Kali Bakal Auto Masuk Neraka? Buya Yahya Beri Jawaban Begini..
Pada fenomena Super New Moon ini terjadi ketika bulan sudah berada pada posisi terdekatnya dengan Bumi dalam orbitnya, sehingga dapat terlihat lebih besar dan pasti nya lebih terang dari pada biasanya.
Hal ini di sebabkan adanya sebuah kombinasi antara pergerakan bulan dalam orbit elipsnya dan fase bulan baru.
Yang dimana bulan berada di antara Bumi dan Matahari.
Pada kondisi ini juga dapat mempengaruhi adanya surut air laut dengan adanya peningkatan amplitudo pasang surut, yang pada gilirannya nanti dapat menyebabkan banjir rob di daerah pesisir.
BACA JUGA:Richard Lee Bantah Sindir Kartika Putri: 'Itu Artinya Mendoakan Kok'
Menurut Andi Eka Sakya, Kepala BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), "Fenomena Super New Moon yang terjadi pada 10 Maret dapat memicu pasang laut yang lebih tinggi dari biasanya, meningkatkan risiko terjadinya banjir rob di wilayah pesisir".
BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) telah melakukan sebuah pemantauan intensif terhadap pada kondisi cuaca dan pasang surut air laut, serta dapat memberikan adanya peringatan dini kepada masyarakat sekitar terkait adanya sebuah potensi berbahaya yang mungkin saja akan terjadi.
Dalam upaya untuk dapat mengurangi risiko dari dampak yang akan di timbulkan dari fenomena ini, BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) juga memberikan sebuah saran kepada masyarakat sekitar untuk dapat mengikuti atau melakukan langkah-langkah pada persiapan dan pencegahan yang tepat.
Pada langkah-langkah ini dapat meliputi adanya pemantauan terhadap peringatan dini yang akan dikeluarkan oleh BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika).
BACA JUGA:Pelaku Utama Pengeroyokan dan Penusukan di Kafe Kemang Menyerahkan Diri
BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) memperingati untuk dapat menghindari aktivitas di daerah yang rawan akan banjir rob pada saat pasang surut air laut sedang tinggi, serta dapat selalu memperhatikan adanya petunjuk evakuasi yang telah di sediakan oleh pemerintah setempat.