Perbedaan lain antara hubungan sehat dan toxic adalah dalam hal penyelesaian konflik. Dalam hubungan sehat, pasangan cenderung mencari solusi bersama secara dewasa dan rasional. Mereka mampu mengendalikan emosi mereka dan berusaha untuk mencapai kesepakatan yang adil bagi kedua belah pihak.
Di sisi lain, dalam hubungan toxic, konflik seringkali diselesaikan dengan cara yang tidak sehat, seperti melalui pemarah, manipulatif, atau bahkan kekerasan fisik. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang besar pada hubungan dan meninggalkan luka emosional yang mendalam pada kedua belah pihak.
BACA JUGA:Mau Hubungan Intim Makin Memuaskan? Ini 11 Posisi Seks yang Cocok Berdasarkan Zodiak Pasangan
4. Rasa Percaya Terhadap Pasangan
Perbedaan lain antara hubungan sehat dan toxic adalah adanya rasa percaya yang diberikan. Dalam hubungan sehat, pasangan saling percaya dan mendukung satu sama lain dalam setiap hal yang dilakukan.
Mereka juga saling memberikan ruang dan waktu untuk berkembang sebagai individu.
Namun, dalam hubungan toxic, seringkali terjadi rasa curiga dan ketidakpercayaan antara pasangan. Hal ini dapat menciptakan ketegangan dan ketidaknyamanan dalam hubungan.
5. Kesetaraan Antara Pasangan
Selain itu, dalam hubungan sehat biasanya terdapat kesetaraan antara pasangan. Kedua belah pihak memiliki peran dan tanggung jawab yang sama dalam hubungan. Mereka juga saling menghormati dan menghargai satu sama lain.
Namun, dalam hubungan toxic, seringkali terjadi ketidakseimbangan dalam hubungan. Salah satu pihak mungkin merasa lebih unggul atau lebih berkuasa, sehingga membuat pasangan merasa tidak dihargai dan diremehkan.
BACA JUGA:8 Hal Sepele yang Bisa Membuat Pasanganmu Kesal, Sikap Ini Bisa Jadi Pemicu Pertengkaran Lho!
6. Komitmen
Perbedaan terakhir antara hubungan sehat dan toxic adalah adanya komitmen dan kesetiaan. Dalam hubungan sehat, pasangan saling setia dan berkomitmen untuk menjaga hubungan agar tetap harmonis dan bahagia. Mereka juga saling menghargai dan menghormati janji-janji yang telah dibuat.
Namun, dalam hubungan toxic, seringkali terjadi ketidaksetiaan dan ketidakkomitmen. Salah satu pihak mungkin tidak memperhatikan perasaan pasangan dan melakukan hal-hal yang merugikan hubungan.
Penting bagi kita untuk bisa membedakan antara hubungan sehat dan toxic agar kita bisa menjaga kesehatan mental dan emosional kita. Jika kita merasa bahwa hubungan yang kita jalani tidak sehat, maka sebaiknya kita segera mengambil langkah-langkah untuk mengubahnya atau bahkan mengakhiri hubungan tersebut.
Terlepas dari perbedaan antara hubungan sehat dan toxic, yang terpenting adalah kita harus selalu menghargai diri sendiri dan memilih hubungan yang positif dan mendukung. Kita tidak boleh membiarkan diri kita terjebak dalam hubungan yang merugikan dan tidak sehat. Kita juga harus selalu ingat bahwa kita memiliki hak untuk bahagia dan hidup dalam hubungan yang positif dan bermakna.