Ada riwayat yang menunjukkan bahwa Nabi Muhammad memberkahi pernikahan di bulan Syawal.
4. Momen Bersilaturahmi
Menikah di bulan Syawal juga sering dianggap sebagai momen yang baik untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan teman-teman, karena seringkali ada banyak acara perayaan Idul Fitri yang menjadi kesempatan untuk berkumpul bersama.
5. Memulai Hidup Baru
Bagi banyak pasangan, menikah di bulan Syawal dianggap sebagai awal dari perjalanan hidup baru mereka yang penuh berkah. Hal ini juga dapat memberikan semangat dan kegembiraan tambahan karena menyambut Idul Fitri.
Namun, penting untuk diingat bahwa keputusan untuk menikah tidak hanya didasarkan pada bulan atau tanggal, tetapi juga harus mempertimbangkan banyak faktor lain, termasuk kesiapansan fisik, mental, dan keuangan kedua pasangan.
Setiap pasangan harus memutuskan kapan waktu yang tepat untuk mereka berdua berdasarkan pertimbangan yang matang dan nasihat yang baik.
Menurut ajaran Islam, tujuan menikah memiliki dimensi spiritual, sosial, dan pribadi yang meliputi:
BACA JUGA:PERUMNAS Buka Kesempatan Mudik Gratis 2024, Begini Cara Daftarnya
1. Ketaqwaan kepada Allah SWT
Salah satu tujuan utama menikah dalam Islam adalah untuk mencapai ketaqwaan kepada Allah SWT.
Pernikahan dipandang sebagai ibadah yang membawa pasangan lebih dekat kepada-Nya dan membantu mereka menjalani kehidupan yang taat dan bermakna.
2. Pembentukan Keluarga yang Sakral
BACA JUGA:Wisatawan Indonesia Diundang Otoritas Pariwisata Saudi untuk Nikmati Sisi Lain Arab Saudi
Menikah bertujuan membentuk keluarga yang sakral, di mana suami dan istri saling melengkapi dan saling mendukung dalam mencapai tujuan hidup mereka serta membangun lingkungan yang penuh dengan cinta, kedamaian, dan ketenangan.
3. Pemeliharaan Keturunan