Artinya:
"Ya Allah, Engkaulah pemberi keselamatan dan dari-Mu keselamatan, Mahas Suci Engkau wahai pemilik keagungan dan kemuliaan,".
Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa niat berpuasa tetap sah meskipun seseorang belum mandi junub.
BACA JUGA:Hati-hati! 7 Jenis Perawatan Ini Dapat Merusak Kulit Wajah, Yuk Hindari
Namun, yang tidak diperbolehkan adalah bagi pasangan suami istri yang merencanakan untuk bangun setelah waktu subuh sehingga melewatkan sahur.
Dalam riwayat lain, disebutkan bahwa Rasulullah pernah bangun dalam keadaan junub pada waktu Subuh, kemudian beliau mandi wajib dan tetap berpuasa. Hadis ini dicatat dalam kitab-kitab Imam Al Bukhari dan Muslim.
Imam Muslim menambahkan dalam hadis yang berasal dari Ummi Salamah, yang mengatakan bahwa "Dan Nabi Saw tidak mengqada puasanya,".
Adapun tata cara mandi junub yang benar yaitu :
1. Niat Mandi Junub
Sebelum memulai mandi, bacalah niat dengan penuh kesadaran dan ikhlas.
Niat tersebut merupakan kunci sahnya ibadah mandi junub.
Niat yang dibaca berbeda-beda tergantung penyebab mandi tersebut.
Contohnya, untuk mandi junub pria, niatnya adalah “نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى”
BACA JUGA:Ide Menu Berbuka Puasa yang Wajib Ada di Meja Makanmu, Nomor 2 Bisa Balikin Energi Lagi!
(Nawaitul ghusla li raf’il hadatsil akbari minal jinaabati fardhan lillahi ta’ala).