Jika Anda perlu berpuasa untuk alasan jangka pendek, seperti hari raya keagamaan atau prosedur medis yang akan datang, berikut tip menariknya: Persiapan adalah kuncinya!
“Melakukan kerja ekstra terlebih dahulu akan membantu mempermudah tubuh Anda,” kata Dr. Zein. Ia membagikan enam tips untuk menjaga kesehatan dan tingkat energi selama puasa dimana Anda tidak makan sama sekali.
BACA JUGA:Umat Islam Jangan Langsung Tidur Setelah Sholat Subuh, Rezeki Akan Berkurang!
Dilansir dari laman health.clevelandclinic, berikut 6 tips aman dan kuat saat berpuasa seharian:
1. Kemudahan dalam melakukannya
Memulai puasa secara tiba-tiba merupakan kejutan bagi tubuh Anda. Sebaliknya, kurangi makanan dan minuman secara bertahap selama beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu sebelum Anda berpuasa.
"Jangan makan tiga kali sehari penuh dengan camilan di antara waktu makan dan kemudian tiba-tiba berhenti makan suatu hari nanti,” Dr. Zein memperingatkan.
"Jika tubuh Anda terbiasa mengisi bahan bakar secara teratur, Anda mungkin akan kesulitan mempertahankan tingkat energi selama berpuasa.”
BACA JUGA:Citra Kirana Dikabarkan Hamil Lagi, Wenny Ariani Beri Respon Menohok
2. Kurangi gula terlebih dahulu
Jaga asupan gula Anda tetap rendah sebelum Anda berpuasa. Mengkonsumsi kue dan teh manis mungkin terasa memuaskan (dan mengenyangkan) pada saat itu, namun ketika gula darah Anda turun satu atau dua jam kemudian, Anda mungkin akan merasa lapar dan lemah.
Kemungkinan efek samping lain? Merasa lapar - kombinasi antara lapar dan marah yang merusak suasana hati Anda dan dapat meluas ke hubungan interpersonal Anda.
Untuk memberi diri Anda energi yang cukup dalam jangka panjang, rencanakan makanan sebelum puasa Anda dengan tepat untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat kompleks (seperti pasta gandum, nasi merah, dan kentang) dan protein (seperti daging, kacang-kacangan, dan polong-polongan).
BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS Turun Hari Ini di Pegadaian: Peluang Bagus untuk Investasi Emas!
3. Rencanakan pengobatan sebelumnya
Sebelum Anda memulai puasa apa pun, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang obat resep apa pun yang Anda pakai.