JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Bagaimana statusnya apabila seorang muslim kehujanan dalam keadaan sedang berpuasa?
Apakah seorang muslim yang sedang berpuasa lalu kehujanan maka puasnaya tetap dianggap sah atau justru malah langsung batal?.
Pasalnya, orang yang sedang berpuasa lalu kehujanan ada kemungkinan air hujan itu masuk ke dalam mulut lalu tertelan.
Ada kemungkinan besar air hujan masuk ke dalam rongga-rongga atau lubang tubuh seorang muslim yang sedang berpuasa.
BACA JUGA:
Menurut pandangan beberapa ulama, ada ketentuan khusus untuk memutuskan apakah puasa batal atau tidak ketika seorang muslim kehujanan lalu masuk air ke dalam rongga tubuh.
Dikutip dari situs NU Jatim, ada 3 kemungkinan yang dapat terjadi bagi seorang Muslim ketika mengalami hujan saat sedang berpuasa:
1. Puasa tidak akan batal meskipun terjadi hujan lebat atau tubuh terkena air (saat mandi) dalam situasi-situasi tertentu.
Misalnya, jika hujan atau penggunaan air terjadi karena aktivitas yang menjadi keharusan atau bahkan kewajiban, seperti pergi ke tempat kerja, menghadiri shalat Jumat, bekerja di sawah atau ladang, mandi junub, atau membersihkan badan dari najis.
BACA JUGA:
2. Puasa tetap sah jika hujan mengguyur tubuh seseorang dalam keadaan santai atau sedang melakukan pekerjaan yang diperbolehkan, tanpa berlebihan.
Hujan turun di jabodetabek-Pixabay-pexels
Contohnya, jalan-jalan, mencuci kendaraan saat hujan, atau kegiatan lainnya asal tidak terlalu lama terpapar hujan atau air dari mandi.
3. Puasa jadi batal jika terkena hujan atau menggunakan air untuk aktivitas yang tidak dianjurkan.
Contohnya seperti mandi hujan untuk kesegaran, mandi di sungai, atau membasuh wajah dengan air hujan.