"Masih ada (potensi ledakan), kalau memang masih ada banyak amunisinya," imbuh Eko.
Sebagaimana diketahui bahwa Insiden ledakan dan kebakaran yang terjadi di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya TNI AD di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat merupakan sebuah kejadian yang sangat disayangkan.
Hingga saat ini, pihak TNI terus melakukan penyelidikan mengenai faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kebakaran hebat tersebut.
Kristomei menyampaikan, "Kami mohon kesabaran dari masyarakat. Saat ini, kami belum dapat memberikan informasi mengenai kerugian yang dialami atau penyebab pasti dari kebakaran ini. Penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan hal tersebut."
Pihak TNI bekerja sama dengan instansi terkait untuk melakukan evakuasi warga sekitar lokasi kejadian. Evakuasi dilakukan demi keamanan dan kenyamanan warga, sehingga mereka akan dipindahkan ke tempat yang terjamin keamanannya.
"Sementara ini, warga sekitar telah dievakuasi dengan koordinasi yang baik antara TNI, kepala desa, RT, RW, serta Babinsa setempat. Kolaborasi juga dilakukan dengan tim pemadam kebakaran dan instansi terkait lainnya untuk menjamin keselamatan warga yang dievakuasi," ujar Kristomei.
Situasi yang terjadi mensyaratkan semua pihak untuk bahu-membahu dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kerja sama yang solid antara TNI, pemerintah daerah, aparat desa, serta masyarakat menjadi kunci utama dalam penanganan kejadian darurat seperti ini.