JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Anisa Ismail pengacara muda yang tengah diperbincangkan publik setelah pernyataannya viral yang mengajukan pertanyaan tentang perolehan suara paslon 02.
Dia termasuk salah satu pengacara yang terlibat dalam tim kuasa hukum paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam kasus sengketa Pemilihan Umum (pemilu) 2024 yang dimana dirinya mengatakan seharusnya paslon nomor urut 02 dapat nilai nol.
"Perhitungan suara yang dilakukan termohon adalah keliru. Karena seharusnya paslon 02 tidak mendapat suara sama sekali," ucap Anisa Ismail dikutip dari akun TikTok @viralindulu.
BACA JUGA:Siap-Siap, 7 Zodiak Ini Akan Merasakan Kehidupan Mewah Mulai Bulan April 2024!
Ia juga menyebutkan alasan mengapa begitu keberatan, karena menurut Anisa cara yang di peroleh paslon 02 ini melanggar asas Pemilihan Umum yang menuai respon negatif dari pendukung paslon 02.
"Hal ini dikarenakan suara paslon dua diperoleh dengan melanggar asas-asas pelaksanaan pemilu sebagaimana diatur dalam Pasal 22E ayat 1 Undang-Undang Dasar 1946 serta merusak integritas Pemilu 2024," katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pasangan 02 dicurigai karena melakukan pelanggaran yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM), serta pelanggaran prosedur pemilu untuk mencapai kemenangan dalam Pemilihan Presiden 2024.
"Pelanggaran prosedur pemilu yang dipersoalkan termasuk yang terjadi sebelum, saat, dan setelah penyelenggaraan Pilpres 2024," ujarnya.
BACA JUGA:Terungkap! Ini Motif Suster Siksa Anak Emy Aghnia Punjabi Secara Brutal, Cuma Gara-gara Hal Sepele
Banyak dari netizen yang yang penasaran dengan sosok Anisa Ismail ini, karena ia memiliki latar belakang pendidikan yang tidak bisa dianggap remeh.
Ia seorang pengacara muda lulusan University of Cambridge di Inggris dengan gelar B.A (Hukum) dan M.A. serta dari Universitas Utrecht, Belanda dengan gelar LL.M. dan
Sarjana Hukum di STHI Jentera, Indonesia.
Tergabung dalam firma hukum Maqdir Ismail dan Partners yang membuktikan keunggulannya sebagai pengacara terkemuka dalam menangani berbagai kasus yang melibatkan Ganjar Pranowo di Mahkamah Konstitusi dengan strategi hukum yang sangat efektif.
Dengan pengalaman alumnus dari berbagai universitas ternama, Anisa membawa pengetahuan hukum internasional yang mendukung praktik hukum dalam negeri.
BACA JUGA:Kapan Puncak Arus Mudik Penumpang Kereta Api? PT KAI Beri Bocoran Tanggalnya