Keunikan lainnya adalah nomor start keduanya yang berdekatan kala Galang Hendra pindah dari nomor 55 ke 56 di 2024.
Nomor 55 adalah nomor start yang cukup keramat bagi Galang kala ia memenangkan WSSP300 Jerez tahun 2017 saat pertama kali di balap dunia.
Galang pindah ke nomor 56 sebagai awalan baru kala nomor tersebut memang sudah ia gunakan kala debut di kancah nasional kisaran tahun 2012.
Aldi memang sudah identik dengan angka 57 di nomor startnya baik di kancah balap Nasional dan Asia.
Secara riwayat prestasi, keduanya sama-sama sudah merasakan menang di WSSP300.
Galang dua kali jadi pemenang di seri Jerez (Spanyol) dan Brno (Rep. Ceko).
Lalu Aldi yang runner-up R3 bLU cRU European Cup juga menang seri WSSP300 Most (Rep. Ceko) kala tampil sebagai wildcard.
Keduanya memang menjanjikan untuk bisa bersaing jadi pemenang, meski dari riwayat tim Aldi Satya lebih diuntungkan.
BACA JUGA:Viral Seorang Wanita Dipaksa Lakukan Hal Aneh Saat Berada di Dalam Mobil Taksi Online
BR Corse tim asal Italia yang pembalapnya, Mirko Gennai menempati tiga besar klasemen akhir tahun lalu.
Sedangkan Pro GP adalah tim papan tengah yang berharap dengan pengalaman Galang Hendra.
Lantaran pembalap 24 tahun itu cukup konsisten di 10 besar setiap tampil di WSSP300 tahun lalu.
Semoga kita dapat melihat dua pembalap Indonesia tersebut, yaitu Galang Hendra Pratama dan Aldi Satya Mahendra terus meraih kesuksesan di panggung balap dunia, khususnya di World Supersport 300 (WSSP300) gelaran tahun 2024 ini.
BACA JUGA:Nah Loh! Mobil Mewah Rolls Royce Hadiah Ultah ke-40 Sandra Dewi Kena Sita Jaksa
Kehadiran mereka di kancah internasional tentunya akan menjadi kebanggaan bagi Indonesia dan dunia balap motor secara keseluruhan.