Memahami Musik Genre Math Rock Lebih Dalam: Ciri Khas dan Pengaruhnya

Rabu 03-04-2024,10:00 WIB
Reporter : Prasuda Mega
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Math rock merupakan salah satu subgenre dari progressive rock yang memiliki ciri khas unik, terutama dalam ritme yang kompleks dan tidak biasa. 

Meskipun termasuk dalam genre rock, math rock seringkali menawarkan pengalaman mendengarkan musik yang berbeda dari musik rock konvensional yang memiliki beat keras dari rock n’ roll.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun math rock tidak memiliki kekerasan yang khas dari musik rock lainnya, penggemarnya seringkali merasa bingung karena pola ritme yang rumit. 

BACA JUGA:Hasil LaLiga: Kemenangan Real Madrid Vs Athletic Bilbao Perkuat Posisi di Puncak Klasemen

Mereka harus menghitung tempo atau ketukan tertentu untuk memahami struktur musik yang dihadirkan. 

Meskipun begitu, tantangan ini menjadi bagian dari daya tarik math rock bagi para penggemar yang menyukai eksplorasi musik yang lebih mendalam dan kompleks.

Sejarah Math Rock

Math rock pertama kali dipopulerkan oleh Steve Albini, King Crimson, dan Rush pada tahun 1980-an. Demikian dengan komposer musik minimal abad ke-20 seperti Steve Reich. 

Namun, math rock kembali populer di tahun 1990-an hingga sekarang. Musiknya pun lebih ramah di telinga. 

BACA JUGA:Mobil Vios Ex-Taksi, Sudah Tahu Kelebihan dan Kelemahannya?

Math rock ditandai dengan kompleks, struktur ritmik atipikal (termasuk berhenti dan mulai tidak teratur), counterpoint, tanda waktu ganjil, melodi sudut, dan akord yang diperpanjang, sering disonan. 

Ini memiliki kemiripan dengan subgenre post-rock.

Seperti musik pada umumnya, musik rock memiliki ketukan 4/4, sementara blues rock memiliki ketukan 12/8. 

Namun berbeda dengan math rock. Math rock sendiri memiliki ketukan yang berubah-ubah. 

BACA JUGA:Ini Tampak Jelas Tampang Sosok Ayah yang Diduga Tega Cabuli Anak Kandung Usia 5 Tahun

Kategori :

Terpopuler