Review Game Brothers: A Tale of Two Sons Remake Menawarkan Cerita yang Menyayat Hati

Rabu 10-04-2024,19:47 WIB
Reporter : Ade Nugroho
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID -  Pernah menyabet gelar Game of the Year lewat game It Takes Two, Josep Fares ternyata masih punya ambisi terpendam untuk me-remake salah satu game garapannya di masa lalu yang berjudul Brothers: A Tale of Two Sons. Game yang pertama kali dirilis tahun 2013 itu, memang punya mekanik terhitung revolusioner pada zamannya karena kalian diberi kebebasan untuk mengendalikan dua karakter sekaligus dalam satu kontroler.

Selang satu dekade berlalu, akhirnya Josep Fares berhasil mewujudkan impiannya.

Di bawah payung publisher 505 Games, developer Avantgarden Games berhasil melakukan proses remake dari game tersebut yang ditenagai engine sejuta umat, Unreal Engine.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Salat Ied di Istiqlal, Bakal Gelar Open House: Menyatukan Tradisi dan Kewajiban Negara

esuai dengan nama judulnya, Brothers: A Tale of Two Sons Remake, game ini menceritakan tentang sepasang kakak beradik, Naia (kakak) dan Naiee (adik).

Cerita dimulai ketika Naiee bersimpuh di hadapan makam ibunya yang telah meninggal karena tenggelam di laut.

Naiee sangat menyesal karena ia tak mampu menyelamatkan ibunya kala itu.

Saat Naiee masih bersedih atas kepergian ibunya, sang kakak Naia, memanggilnya untuk meminta bantuan membopong sang ayah yang tengah sakit keras. Mereka hendak membawa sang ayah berobat ke dokter.

Sesampainya di sana, dokter memberi tahu bahwa satu-satunya cara untuk menyembuhkan ayah mereka adalah dengan megnambil air dari Pohon Kehidupan.

BACA JUGA:Rahasia Identifikasi Jenazah Terkuak: Antemortem vs. Postmortem, Apa Bedanya?

Dari sinilah petualangan kedua kakak beradik ini dimulai.

Namun, perjalanan mereka tidak akan mudah karena ternyata banyak makhluk-makhluk unik dari dunia fantasi yang telah menunggu mereka.

alam game ini, kalian akan mengendalikan sepasang kakak beradik, Naia dan Naiee, yang sedang berjuang untuk mencari obat penyembuh sang ayah.

Permainan dimulai setelah sang kakak memanggil adiknya untuk membantunya menggotong ayahnya yang sedang sakit menggunakan alat semacam gerobak.

BACA JUGA:Daging Sapi di Pasar Senen Jadi Incaran Warga Jelang Lebaran, Sehari Bisa Ludes 50 Kg!

Kategori :

Terpopuler