Maka teknik engine brake juga akan bekerja dengan baik.
Nantinya setelah tombol ditekan, maka akan memberikan perintah supaya transmisi berada di posisi yang lebih rendah.
Jika ingin berjalan normal, pengemudi tinggal menekan tombol OD kembali.
Sedangkan bagi kalian yang menggunakan mobil dengan transmisi CVT maka perlu menekan paddle shift yang ada pada bagian belakang kemudian.
Maka perpindahan gigi akan diakses dengan lebih mudah dan mengurangi gigi secara bertahap ke yang lebih rendah.
BACA JUGA:5 Manfaat Air Rendaman Ketumbar Bagi Kesehatan
Saat melakukan engine brake kalian juga bisa mengkombinasikannya dengan rem secara perlahan.
Sehingga laju mobil akan melambat dengan lebih cepat. Pengereman pun bisa bekerja lebih maksimal dan rem mobil tidak akan cepat rusak.
Cara Menggunakan Engine Brake pada Mobil Manual
Pada mobil manual kalian tidak perlu bingung karena kinerjanya sudah tersedia pada menurunkan tuas saja secara berurutan.
Lepaskan kaki dari pedal gas kemudian turunkan gigi secara bertahap.
BACA JUGA:6 Destinasi Liburan Seru Anak Sekolah Tahun 2024: Cek Harga Tiket dan Lokasinya!
Misalnya kalian sedang berada di gigi 4 maka turunkan ke gigi 3, kemudian ke gigi 2 dan terakhir gigi 1.
Kondisi engine brake akan terasa ketika posisi transmisi pada gigi 1 sampai 3 di mana laju kendaraan akan berkurang.
Pada mobil manual, teknik ini juga dilakukan saat mobil dalam keadaan rpm rendah.
Jika memaksakan saat rpm tinggi maka dampaknya akan merusak mesin mobil.