Semakin Dekat ke Serie A! Supporter klub Como 1907: -@comofootball-Instagram
Pihak klub juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para penggemar atas poster yang dibuat untuk keluarga Hartono, sebuah wujud nyata kehangatan dan kasih sayang penggemar Como 1907 terhadap keluarga Hartono.
Profil Hartono Bersaudara
Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono, merupakan konglomerat asal Indonesia yang menempati posisi teratas sebagai orang terkaya di Indonesia selama lebih dari satu dekade. Sumber kekayaan terbesar mereka berasal dari kepemilikan pada Bank BCA dan perusahaan rokok Djarum.
Kekayaan mereka tak cuma berasal dari dua perusahaan besar tersebut. Mereka juga berekspansi melalui Grup Djarum lewat GDP Venture yang berinvestasi pada sejumlah perusahaan startup besar, antara lain transportasi online Gojek, situs belanja Blibli, Tiket.com, KasKus, hingga Halodoc.
Baru-baru ini, Forbes menyatakan bahwa Robert Budi Hartono tercatat memiliki total kekayaan sebanyak USD 25,6 miliar atau setara dengan Rp415 triliun (kurs: Rp16.230 per dolar AS).
BACA JUGA:Review Game Metal Gear Solid: Master Collection Vol. 1: Tidak Ada Peningkatan Visual?
Berkat kekayaannya tersebut, ia menempati posisi ketiga sebagai orang terkaya di Indonesia. Sementara, Michael Hartono berada di posisi keempat dengan total kekayaan mencapai USD 24,5 miliar atau setara dengan Rp397 triliun.
Laporan Forbes juga menunjukkan daftar orang terkaya di dunia yang menginvestasikan uangnya di dunia sepak bola.
Sebagai pemilik klub sepak bola Serie B Italia, Como, Hartono Bersaudara dilaporkan memiliki total kekayaan sebanyak 47,3 miliar Euro. Jumlah tersebut menjadikan Hartono Bersaudara sebagai pemilik klub sepak bola Italia terkaya.
Kekayaan mereka bahkan berhasil melampaui miliarder Italia, Rocco Commisso, yang merupakan pemilik klub Fiorentina, dengan total kekayaan yang hanya 8 miliar Euro.
BACA JUGA:Review Game EA SPORTS™ UFC® 5 dengan Pilihan Roster yang Berlimpah
Selanjutnya, di posisi ketiga ada pemilik klub AS Roma, Dan Friedkin, dengan total kekayaan sebesar 6,4 miliar Euro.
Akuisisi Como 1907
Como 1907 resmi menjadi milik Grup Djarum melalui perusahaan SENT Entertainment pada awal April 2019.
Como dikabarkan mampu bersaing di kasta kedua sepak bola Italia sejak saat itu dan kini disponsori oleh anak perusahaan Djarum, yakni Mola sejak tahun 2021.