Review Game Avatar: Frontiers of Pandora dengan Jalan Cerita yang Menarik dan Berbagai Konflik

Minggu 21-04-2024,21:23 WIB
Reporter : Ade Nugroho
Editor : Priya Satrio

Pada segmen Ini, opsi kustomisasi yang diberikan cukup bervariasi dan detail.

Sayangnya, opsi Ini hanya menampilkan aspek kosmetik saja tanpa adanya pengaruh status ataupun ability terhadap karakter yang kalian buat.

Namun demikian, kalian diberi kebebasan untuk menentukan jenis kelamin, model rambut, wajah, porsi tubuh, hingga pola tato yang akan disematkan pada karakter kalian .

BACA JUGA:Verstappen Dominan di Kualifikasi F1 GP China 2024, Pole Position Sukses Diraih!

Nantinya, kalian dapat mengubah komposisi Ini kapan saja di headquarters atau markas utama yang terdapat pada World Map.

Setelah selesai melakukan beberapa pengaturan, kalian akan menjalani misi awal yang menjelaskan cerita dan beberapa tutorial gameplay.

Disini kami cukup terkejut sekaligus merasa excited, sebab timeline cerita pada game ini bersinggungan langsung dengan filmnya.

Lebih tepatnya, konflik yang terjadi di game ini terjadi saat peristiwa peperangan bangsa Na’vi melawan pasukan militer The Resources Development Administration (RDA) yang dipimpin oleh Jack Sully, sang protagonis utama pada film Avatar (2009), dan mengambil lini waktu setahun sebelum film Avatar: The Way of Water (2022).

Menjadi salah satu game adaptasi film di tahun 2023 Ini, rasanya kami tidak ragu untuk mengatakan bahwa Avatar: Frontiers of Pandora adalah game adaptasi film layar lebar yang paling akurat.

Ia mampu mengoptimalkan performa dari konsol Current-Gen seperti PS5 dan Xbox Series untuk menghadirkan semesta baru dari franchise Avatar Itu sendiri.

Kategori :

Terpopuler