JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Manchester United berhasil melaju ke final FA Cup 2023/2024 setelah mengalahkan Coventry City melalui adu penalti.
Pertandingan yang ketat ini menyajikan drama hingga akhir dengan skor akhir 4-2 untuk MU dalam adu penalti.
Setan Merah unggul berkat gol dari Scott McTominay, Harry Maguire, dan Bruno Fernandes. Namun, Coventry City juga memberikan perlawanan sengit dengan berhasil menyamakan kedudukan melalui gol-gol Ellis Simms, Callum O'Hare, dan Haji Wright.
BACA JUGA:8 Tips Jitu Memilih Skincare dan Make Up Untuk Kulit Sensitif, Jangan Sampai Salah Pilih!
Di babak adu penalti, kedua tim menghadirkan ketegangan yang tinggi. Casemiro gagal menjalankan tugasnya untuk MU, namun Coventry City juga mengalami nasib serupa dengan Callum O'Hare dan Ben Sheaf yang gagal menyelesaikan penendangannya. Akhirnya, MU keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2 dalam adu penalti.
Kemenangan ini membawa MU melangkah ke final FA Cup 2023/2024. Mereka akan berhadapan dengan sang tetangga, Manchester City, yang sudah lebih dulu melaju ke final setelah mengalahkan Chelsea di semifinal sebelumnya.
Antusiasme fans MU dan City pasti melonjak tinggi menjelang pertarungan puncak ini.
Simak jalannya pertandingan di bawah ini.
BACA JUGA:Info Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Senin 22 April 2024: Apakah Akan Cerah atau Hujan?
Babak Pertama
Laga yang digelar di Wembley ini berjalan satu arah. Manchester United mendominasi penguasaan bola sejak awal.
Namun Setan Merah mengalami kesulitan untuk mencetak peluang bersih. Pasalnya Coventry bertahan dengan dalam sehingga membuat para penyerang MU frustrasi.
Coventry juga sesekali melakukan serangan balik, namun serangan balik mereka selalu mampu diredam barisan bek MU.
Setelah melakukan sejumlah percobaan, MU akhirnya pecah telur di menit ke-23. Berawal dari pergerakan Diogo Dalot di sisi kanan, sang bek melepaskan umpan silang mendatar yang berhasil disontek oleh Scott McTominay menjadi gol di depan gawang. MU unggul 1-0 atas Coventry.
Gol tersebut membuat MU semakin percaya diri dalam menyerang. Coventry juga tidak bertahan terlalu dalam, di mana mereka perlu mencetak gol penyama kedudukan.