JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Di balik kesuksesan franchise Mega Man X, ada satu karakter yang mencuri perhatian gamer hingga mengalahkan popularitas sang protagonis utamanya.
Ia adalah seorang Android bertubuh merah dan berambut panjang yang bersenjatakan pedang laser. Ya, karakter yang kami maksud adalah Zero.
Berkat popularitas yang diraih olehnya, Capcom pun tergerak untuk menjadikannya sebuah franchise terpisah.
BACA JUGA:Jelajahi Dunia Bisnis Lewat 'Startup Safari’ dengan Co-Founder & CEO HOLEO, Andre Husada
Maka di tahun 2002, lahirnya franchise baru yang berjudul Mega Man Zero untuk platform handheld yang populer saat itu, Gameboy Advance.
Franchise ini mendapat respons positif dan terhitung sukses di pasaran hingga mendapatkan enam judul dalam rentang waktu enam tahun.
Lebih dari satu abad setelah kekalahan Sigma di seri Mega Man X, lahirlah pemerintahan baru bernama Neo Arcadia yang dibentuk untuk menjaga perdamaian.
Karena kurangnya sumber daya yang tersedia, para pemimpin Neo Arcadia memutuskan untuk mulai memburu Reploid dan menyebut mereka sebagai Maverick.
BACA JUGA:Holeo Golf dan Museum Hadirkan Konsep Baru: Main Board Game Seharian, UNLIMITED!
Reploid yang memberontak akhirnya pun menyerang manusia dan wilayah sekitarnya dan berubah menjadi jahat.
Untuk mengembalikan perdamaian ini, hanya ada satu nama yang tersisa bagi kaum Reploid yang diyakini bisa menyelamatkan mereka.
Ia adalah Zero, seorang Reploid legendaris yang sudah vakum cukup lama.
Pada suatu hari, terdapat seorang ilmuwan muda yang bernama Ciel dan menemukan keberadaan Zero yang sudah tidak aktif selama kurang lebih seratus tahun.
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Hari Ini, 24 April 2024: Aries Hadapi Tantangan, Scorpio Tetap Tenang
Review Game Mega Man Zero/ZX Legacy Collection Enam Seri Game Yang Luar Biasa-https://store.steampowered.com/-https://store.steampowered.com/