JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - SC Heerenveen patut mendapatkan apresiasi yang besar. Mengapa? Karena klub kelas atas di Liga Belanda ini sering kehilangan pemain kuncinya.
Bukan sekali, bahkan sudah beberapa kali kejadian ini terulang. Contohnya, Nathan Tjoe A On, yang sudah tiga kali absen dari pertandingan bersama SC Heerenveen.
Meski begitu, dia terus membuktikan kualitasnya, terutama saat membela timnas yang berhasil mengalahkan Korea Selatan di babak delapan besar Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.
BACA JUGA:Gunung Marapi Sumbar Erupsi Lagi, Imbauan Penting dari PVMBG
Kepercayaan yang diberikan kepada pemain seperti Nathan Tjoe A On dalam laga penting tersebut menunjukkan betapa pentingnya pengelolaan skuad yang adaptif dan profesional.
Meskipun klub harus merelakan pemain utama mereka tampil di level internasional, mereka tetap mampu menjaga kompetitivitas dan prestasi di kompetisi domestik.
Hal ini menunjukkan bahwa SC Heerenveen bukan hanya sekadar klub yang mengalami kehilangan pemain, tetapi juga merupakan wadah yang mendorong perkembangan individu dan kemajuan tim nasional.
Keberhasilan Nathan Tjoe A On bersama timnas menjadi cerminan dari kesuksesan manajemen yang efektif dalam mengatasi tantangan rotasi pemain.
BACA JUGA:Rio Reifan Kembali Ditangkap untuk kelima Kalinya Terkait Narkoba, Kok Bisa?
SC Heerenveen, Klub Asal Nathan Tjoe A On yang Berjasa Besar buat Timnas Indo!-@nathantjoeaon-Instagram
Pelaksanaan Sumpah WNI
Pada 11 Maret 2024, SC Heerenveen memberikan izin kepada dua pemainnya, Thom Haye dan Nathan Tjoe A On, untuk terbang ke Indonesia guna menjalani sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Ini terjadi meskipun pada waktu itu Heereveen memiliki pertandingan di pekan tersebut.
Nathan berhasil melaksanakan sumpah WNI, namun Thom Haye dan Oratmangoen dari Fortuna Sittard tidak bisa melanjutkan prosesnya karena berkasnya belum selesai, sehingga mereka harus kembali ke Belanda untuk pertandingan.
Kemudian, pada 18 Maret 2024, setelah SC Heerenveen bertanding, Thom Haye diberikan izin untuk terbang kembali ke Indonesia guna menjalani sumpah WNI bersama dengan Oeratmangoen.