BACA JUGA:Arsenal Masih Belum Bisa Bernapas Lega, Manchester City Kian Mendekat!
Terlalu sering menerobos genangan air menjadi salah satu cara mengemudi yang perlu dihindari, karena bisa berdampak buruk terhadap berbagai komponen mobil, salah satunya EPS.
Hal tersebut dapat menimbulkan dampak yang lebih parah apabila yang diterobos bukan lagi genangan air, melainkan kawasan banjir.
Selain dapat mengakibatkan berbagai komponen mesin terkena air, menerobos genangan air juga dapat meninggalkan banyak kotoran di bagian bawah mobil.
Dampaknya, bisa saja kotoran tersebut mengendap di sana dan menghambat kinerja mesin.
BACA JUGA:Napoli vs AS Roma Berakhir Imbang, De Rossi Kecewa: Kami Bermain Lebih Baik!
Maka dari itu, usahakan untuk lebih memperhatikan pola mengemudi dan sebisa mungkin hindari kawasan yang dipenuhi dengan genangan air.
• Sensor EPS yang Tidak Bekerja
Sistem EPS dapat berfungsi dengan didukung oleh kinerja dari beberapa sensor, sesuai dengan kondisi mobil tersebut.
Ada dua sensor utama yang umumnya diperlukan, yaitu speed sensor dan torque sensor.
Speed sensor berguna untuk mengetahui kecepatan dari mobil sehingga bobot EPS pun dapat disesuaikan.
Selanjutnya, torque sensor memiliki fungsi untuk seberapa besar putaran mesin ke roda mobil.
• Gangguan di Bagian Motor EPS
Secara sederhana, motor EPS dapat diartikan sebagai pengolah tenaga gerak.
Melalui motor ini, maka tenaga listrik akan dimanfaatkan untuk memutarkan bagian steering shaft.