Perbaiki Cara Berkomunikasi dengan Mengetahui 'Love Language' Pasangan

Jumat 03-05-2024,20:00 WIB
Reporter : Alviana Anugrahani Putri
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Istilah love language yang acap digunakan generasi muda sekarang digunakan untuk lebih memahami orang lain. 

Ketidak tahuan akan apa yang menjadi lawan bicara kita inginkan bisa memicu miskomunikasi. 

Tentu hal itu akan berdampak pada keharmonisan suatu hubungan.

BACA JUGA:Ternyata Sarwendah dan Ruben Sudah Pisah Rumah Selama 2 Bulan?

Love language merupakan cara yang ditempuh seseorang untuk menyampaikan dan menerima perasaan. 

Tidak meluku dengan pasangan, istilah libe language juga bisa berlaku untuk orang tua, anak, sahabat dan orang-orang terdekat. 

Mengetahui love language seseorang bisa mambantu kita untuk menunjukan perasaan yang tepat disesuaikan dengan apa yang mereka sukai. 

Dalam mengutarakan perasaan tidak sebatas menyatakannya dengan ucapan, ada juga sebagian orang yg menyukai ketika melakukan sentuhan-sentuhan lembut dengan orang yang mereka sayangi.

BACA JUGA:Ramalan Terbaru Primbon Jawa Weton Jumat Kliwon: Ada yang Menemukan Kebahagiaan!

Tapi tahukah kamu bahwa istilah untuk menyampaikan perasaan seseorang sebenarnya sudah ada jauh sebelum menjadi topik hangat sekarang ini. 

Konsep love language sudah dikaji oleh seorang konselir pernikahan dan keluarga bernama Gary Chapman. 

Ditahun 1992 setelah selama 30 tahun mendengar banyak keluhan dari para kliennya Gary menerbitkan buku yang berjudul The Five Love Language: How To Express Hearfelt Commitment To Your Mate. 

Buku tersebut merupakan hasil renungannya atas permasalahn pasangan-pasangan yang dia tangani ternyata memiliki perbedaan cara menyampaikan perasaan mereka. 

BACA JUGA:Seri Hukum yang Mengharukan, Drakor Pilihan untuk Pembelajaran

Kunci menjaga hubungan agar tetap harmonis adalah menjaga komunikasi dan cara berinterkasi. 

Kategori :

Terpopuler