Puluhan Orang Diamankan Polisi Usai Protes Kebebasan untuk Palistina di Kampus-kampus AS

Senin 06-05-2024,07:32 WIB
Reporter : Ade Nugroho
Editor : Priya Satrio

Pada hari Kamis, protes pro-Palestina di Universitas Mississippi disambut oleh lebih banyak pengunjuk rasa tandingan yang menyanyikan lagu kebangsaan dan membawa bendera AS.

Peristiwa di Ole Miss, universitas terkemuka di negara bagian itu, menuai kemarahan dan kecaman luas setelah sebuah video viral menunjukkan sekelompok mahasiswa yang sebagian besar berkulit putih mengejek seorang pengunjuk rasa perempuan kulit hitam.

Beberapa meneriakkan komentar rasis dan satu orang terdengar membuat suara seperti suara monyet kepada siswa kulit hitam tersebut.

Sementara rektor universitas tersebut mengutuk "nuansa rasis" dari insiden tersebut dan mengatakan penyelidikan sedang dilakukan, Perwakilan AS dari Partai Republik Georgia Mike Collins membagikan video tersebut di akun X-nya pada hari Jumat, dengan tulisan "Ole Miss mengurus bisnis".

Seorang juru bicara Collins mengatakan dia menunjuk pada contoh-contoh dari "siswa biasa melawan kelompok kecil agitator sayap kiri yang hanya peduli untuk mengganggu dan menghancurkan."

Anggota Partai Republik lainnya, Senator Carolina Selatan Lindsey Graham, pada hari Sabtu mengatakan dia mengirimkan Chick-fil-A, sebuah jaringan makanan cepat saji populer di AS, kepada para pengunjuk rasa yang "melindungi bendera kami dan membela Amerika" di kampus Universitas dari North Carolina di Chapel Hill awal pekan ini.

Kategori :

Terpopuler