3 Dampak Negatif Stres Berkepanjangan Terhadap Kesehatan Tubuh, Bisa Pengaruhi Saraf?

Sabtu 11-05-2024,20:00 WIB
Reporter : Restu Herlambang
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Stres adalah fenomena yang sering dialami oleh banyak orang, terutama saat dihadapkan pada situasi yang menimbulkan tekanan. 

Sementara beberapa orang mungkin memiliki kemampuan untuk mengatasi stres dengan efektif.

Namun bagi yang lain, stres dapat menjadi kronis dan berulang. 

BACA JUGA:Warung Makan Jadi Lokasi Penangkapan Epy Kusnandar

Oleh karena itu, penting untuk mempelajari strategi untuk mengelola stres agar tidak berdampak negatif pada kesejahteraan fisik dan mental.

Mengelola stres melibatkan pemahaman mendalam tentang penyebab stres serta pengembangan keterampilan dan teknik untuk mengatasi tekanan tersebut. 

Namun, jika kita tidak dapat mengelola stress dengan baik sehingga menyebabkan stress berkepanjangan, maka dapat memicu 3 gangguan kesehatan didalam tubuh, simak dibawah ini:

BACA JUGA:Jangan Takut! Pertamina Masih Sediakan Bensin Pertalite di Seluruh Indonesia

1. Memengaruhi sistem saraf pusat

Saat stres mulai mereda, sistem saraf pusat berperan dalam menginstruksikan tubuh untuk kembali ke kondisi normal. 

Ini melibatkan serangkaian proses yang bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan fisiologis dan psikologis yang terganggu oleh respons "fight or flight" sebelumnya.

Ketika stres mulai berkurang, sistem saraf pusat mengirimkan sinyal ke berbagai bagian tubuh untuk menghentikan produksi hormon stres seperti adrenalin dan kortisol.

 BACA JUGA:Bintang Sinetron Preman Pensiun, Epy Kusnandar Diciduk Positif Ganja

Kelenjar adrenal menerima perintah untuk mengurangi pelepasan hormon-hormon ini ke dalam aliran darah. 

Kategori :

Terpopuler