Misalnya saja penurunan performa rem bahkan kerusakan yang sulit untuk diperbaiki.
Pemakaian pelumas rem yang tidak tepat bisa saja memicu terjadinya penyumbatan pada sistem hidrolik rem.
Kondisi ini sudah pasti akan menurunkan kualitas kerja rem dan membahayakan diri kalian saat berkendara.
Selain itu penggunaan jenis rem dengan angka DOT yang tidak tepat juga bisa memicu kerusakan sil dalam sebuah sistem rem.
Kerusakan seperti ini juga bisa berakibat fatal bahkan menyebabkan rem tidak berfungsi sempurna.
BACA JUGA:Ustadz Abdul Somad Berikan Cara Agar Diri Dijauhkan Dari Panasnya Api Neraka
Oleh sebab itu, pastikan kalian menerapkan beberapa tips memilih pelumas rem yang sudah dibahas tadi.
Semua ini dilakukan agar sistem rem mobil bekerja dengan baik dan performanya selalu terjaga.
Kalian juga pasti akan merasa nyaman selama berkendara jika rem beroperasi dengan optimal.
Selain itu kalian juga bisa menghemat biaya perbaikan karena rem tidak mudah rusak selama pemakaian mobil.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Pelumas Rem?
BACA JUGA:6 Rekomendasi Helm Retro Keren Menambah Estetika Saat Berkendara
Selain mengetahui seperti apa cara memilih pelumas rem yang tepat, tentu kalian juga harus tahu kapan waktu terbaik mengganti pelumas rem.
Penggantian ini sebaiknya memang dilakukan secara berkala saat dibutuhkan.
Secara umum, pabrik biasanya akan merekomendasikan penggantian minyak rem setiap jarak tempuh 20.000 sampai 30.000 km.