Bagaimanapun itu kondisinya, ban mobil idealnya selalu menapak atau menyentuh permukaan jalan ketika dikendarai.
Karena dengan begitu pengendara bisa memastikan mobil bisa dikendalikan dengan baik.
Namun, ketika ban kendaraan kesayangan kalian mengalami aquaplaning, maka akselerasi, pengereman, serta manuver berbelok menjadi tidak efektif.
Lantas apa sajakah penyebabnya? Sebetulnya kondisi seperti ini dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya karena laju kecepatan kendaraan diatas rata rata padahal diatas permukaan jalan yang basah.
BACA JUGA:Ramalan Shio Jumat 17 Mei 2024: Tikus dan Naga Dapat Keberuntungan!
Aquaplaning/Hydroplaning Hal yang Sering Menghantui Para pengendara Mobil Maupun Motor, Yuk Kita Bahas-topntp26 -freepik
Bila kalian memacu kendaraan terlalu kencang, maka secara otomatis daya angkat mobil akan semakin besar sehingga tekanan permukaan ban dengan air yang tergenang akan semakin sedikit.
Penyebab lainnya yaitu bobot kendaraan yang lebih ringan.
Lazimnya hal ini terjadi disebabkan kalian melajukan kendaraan dengan cepat.
Semakin tinggi kalian memacu kendaraan, maka kendaraan yang tidak dibekali dengan desain aerodinamis yang bagus akan semakin mudah untuk mengangkat.
BACA JUGA:Ngeri! Keluarga Ungkap Kronologi Nyata Kematian Vina: Ada yang Datang ke Rumah...
Hal ini dapat membuat suatu kendaraan roda empat memiliki bobot yang lebih ringan daripada biasanya.
Tak hanya itu saja, apabila roda kendaraan kalian sudah tidak layak atau aus maka kondisi semacam ini tidak bisa dihindari lagi.
Sebagaimana yang kalian ketahui, bahwa hydroplaning terjadi akibat ban mobil tidak mampu memecah genangan air di permukaan jalan secara sempurna.
Oleh karena itu, dalam menghadapi kondisi seperti ini dibutuhkan ban mobil yang masih layak pakai.
BACA JUGA:Hotman Paris Katakan Polisi Tak Tegas Tangani Kasus Vina: Ada Ketidakseriusan!