Hati-hati! Ini Akibatnya Jarang Ganti Minyak Rem Mobil, Parah Sob

Selasa 21-05-2024,06:00 WIB
Reporter : Ade Nugroho
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Komponen mobil yang peranannya sangat penting di dalam sebuah pengereman.

Maka dari itu kita harus secara rutin memeriksa atau mengganti minyak rem kendaraan kita.

Karena apabila tidak kita lakukan maka akan berakibat sangat fatal.

BACA JUGA:Cara Mengatur Strategi Kelola Bisnis Keluarga untuk Jaga Kelangsungan dan Kesuksesan Usaha

Dampak Minyak Rem Mobil yang Jarang Diganti secara Rutin

Minyak rem memiliki fungsi utama sebagai pendorong piston pada kaliper rem. 

Dorongan tersebut dilakukan untuk membuat kampas dapat menjepit cakram sesuai tekanan saat tuas master ditarik. 

Serupa seperti oli, minyak rem berperan sebagai pelumas yang dapat mengurangi panas dari peristiwa pergesekan logam dengan komponen pengereman pada mobil. 

BACA JUGA:Eurokars Group Indonesia Adakan Pre-Owned Car Expo Pertama, Catat Tanggalnya!

Minyak rem turut berperan penting pada jenis pengereman hidrolik, atau bisa disebut rem cakram.

Tanpa adanya minyak rem, sistem pengereman yang terdapat pada rem hidrolik akan gagal berfungsi walaupun ditarik dengan sekuat tenaga.

Mengingat fungsinya yang krusial tersebut, kalian sebaiknya mengganti minyak rem setiap 2 tahun sekali. 

Pola pengereman pun turut mempengaruhi durasi ketahanan minyak rem. 

BACA JUGA:Ini Mitos dan Fakta Diabetes yang Benar, Awas Masih Banyak yang Salah Paham Nih!

Contohnya, penggantian minyak rem 2 tahun satu kali cocok bagi kalian yang berkendara di jalan tol serta tidak sering melakukan pengereman.

Kategori :

Terpopuler