Kulit yang terhidrasi dengan baik cenderung lebih elastis dan dapat mengatasi peregangan dengan lebih baik.
Pastikan untuk minum air putih secukupnya setiap hari, minimal delapan gelas sehari. Hindari minuman berkafein atau beralkohol yang dapat membuat kulit menjadi kering.
BACA JUGA:Awas! Ada 4 Bahaya Ibu Hamil Konsumsi Tape, Mending Jangan Makan Deh
5. Mengonsumsi Makanan yang Kaya Antioksidan
Selain perawatan dari luar, perhatikan juga asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, vitamin C, E, dan zinc yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit.
Buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan mangga serta sayuran hijau seperti bayam dan brokoli adalah contoh makanan yang baik untuk kulit.
6. Mandi dengan Sabun yang Tidak Mengandung Bahan Kimia Keras
Terakhir, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan kulit. Mandi dua kali sehari dengan menggunakan sabun yang lembut dan tidak mengandung bahan kimia keras dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah iritasi yang dapat memicu stretch mark.
Dengan melakukan cara-cara di atas secara rutin dan konsisten, diharapkan risiko stretch mark saat hamil dapat dikurangi. Ingatlah bahwa setiap perempuan memiliki kondisi kulit yang berbeda, sehingga hasilnya mungkin juga akan berbeda-beda.
BACA JUGA:Ini 5 Manfaat Asam Folat Bagi Ibu Hamil, Berperan Penting Banget!
Semoga artikel ini bermanfaat bagi para ibu hamil yang ingin menjaga kulitnya tetap sehat dan cantik. Selamat mencoba!