Begini Awal Mula Permusuhan Antara Dua Korea Selatan dan Utara, Ternyata Jepang Ikut Berperan?

Jumat 31-05-2024,17:00 WIB
Reporter : Aan Umilah
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Perpecahan Korea Selatan dan Korea Utara bermula dari kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II pada tahun 1945. 

Kekalahan Jepang menyebabkan Korea terbagi menjadi dua wilayah, dipisahkan oleh sebuah perbatasan yang kini dikenal sebagai Zona Demiliterisasi (DMZ) di Paralel 38 Utara sesuai dengan kesepakatan dengan PBB. 

Sejak saat itu, wilayah utara berada di bawah kendali Uni Soviet, sementara wilayah selatan diawasi oleh Amerika Serikat. 

BACA JUGA:Siap-siap, Ada Kejutan Indah Menanti 6 Zodiak Ini di Bulan Juni 2024!

Pada Agustus 1945, tentara Soviet membentuk Otoritas Sipil Soviet untuk memerintah sementara hingga terbentuk rezim domestik yang bersahabat dengan Uni Soviet. 

Upaya untuk menyatukan kembali Korea muncul pada tahun 1949, setahun setelah tentara Soviet mundur. 

Namun, konsolidasi rezim Syngman Rhee di Selatan dengan dukungan militer Amerika Serikat dan penekanan pemberontakan pada Oktober 1948 mengakhiri harapan reunifikasi Korea.

Pada tahun 1949, rezim Utara mempertimbangkan intervensi militer ke Korea Selatan, tetapi tidak mendapat dukungan dari Uni Soviet. 

BACA JUGA:Informasi Terbaru Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Jumat 31 Mei: Begini Prediksi BMKG!

Namun, Kim Il-sung kembali mempertimbangkan invasi setelah Amerika Serikat menarik pasukannya dari Selatan, yang memperlemah rezim di Selatan. 

Awalnya, Soviet menolak rencana Kim, tetapi Joseph Stalin, pemimpin Uni Soviet, kemudian berubah pikiran. 

Pada saat itu, persenjataan nuklir Soviet berkembang dan Mao Zedong meraih kemenangan di China, memungkinkan China untuk mengirimkan pasukan dan bantuan lainnya ke Korea Utara. Inilah yang menjadi cikal bakal Perang Korea.

Perang Korea adalah konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan yang dimulai pada 25 Juni 1950. 

BACA JUGA:Mastercard dan Visa Hadirkan Inovasi Lebih dari Fintech Paypal dan Coinbase

Perang ini bermula dari konflik perbatasan di Paralel 38 Utara (Zona Demiliterisasi) dan kegagalan upaya negosiasi untuk menyatukan kembali kedua Korea.

Kategori :

Terpopuler