Bahkan, Azriel lebih banyak bercerita dengan Ashanty dibandingkan dengan Anang Hermansyah selaku ayah kandungnya.
"Cerita semuanya, dari masalah apapun. Sama Bokap aja jarang cerita, pasti sama Bunda (cerita)," ujar Azriel.
Dia mengungkapkan bahwa perceraian kedua orang tuanya sangat berdampak kepada psikologisnya yaitu menjadi anak tempramental.
"Karena setelah itu, aku yang tadinya mungkin ceria, enggak ada masalah di sekolah. Nah, setelah kejadian itu, aku jadi anak yang tempramental, emosi," sebut Azriel.
BACA JUGA:Keluarga Anang dan Ashanty Terjebak Banjir di Dubai, Bingung Cara Pulang ke Jakarta
Hal itu lah yang membuatnya dimusuhin oleh teman-temannya di sekolah.
"Dari SD, SMP, SMA itu jadinya kurang disukain, dimusuhin (teman-teman)," jelas Azriel.
Meski demikian, kehadiran Bunda lah yang membuatnya tetap baik-baik saja hingga saat ini.
"Karena yang terpenting karena adanya Bunda, kalau misalnya waktu itu enggak ada Bunda aja, sekarang pun aku gak tahu gimana, mungkin udah gak jelas lah," ungkap Azriel.
Dia bertekad untuk tetap membanggakan dan menyelesaikan pendidikannya, berkat adanya Ashanty.
"Karena udah ada Bunda di situ, enggak bisa dia udah besarin gua, gua harus bikin bangga, selesain sekolah lah segala macem, pendidikan harus utama," tuturnya.
Kendati begitu, Azrien menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah merasa dendam dengan ibu kandungnya sendiri, yaitu Krisdayanti.
"Kalo ngomongin Mimi (KD), dari lubuk hati terdalam enggak ada dendam sama sekali, nggak ada, cuman bingung," tandasnya.