Kadang-kadang pria dapat terlalu sibuk dengan pekerjaan atau aktivitas lainnya sehingga mengabaikan kebutuhan emosional dan perhatian dari pasangan mereka.
4. Tidak Responsif terhadap Kebutuhan dan Perasaan Pasangan
Pria terkadang bisa tidak peka atau tidak responsif terhadap kebutuhan dan perasaan pasangannya.
BACA JUGA:Lenggogeni Faruk Ngotot Panggil Thariq dengan Gelar Haji, Atta Halilintar: 'Namanya Ibu-ibu'
Ini bisa termasuk tidak mendengarkan dengan baik, tidak memberikan dukungan emosional yang memadai, atau tidak memberikan perhatian yang cukup terhadap masalah atau kekhawatiran yang diungkapkan oleh pasangan.
5. Ketidakadilan dalam Pengambilan Keputusan
Penting untuk membuat keputusan bersama sebagai pasangan.
Pria yang mengambil keputusan tanpa berkonsultasi atau mengabaikan pendapat pasangan dapat membuat pasangan merasa tidak dihargai atau tidak diakui.
BACA JUGA:Agama Denise Chariesta Bukan Kristen, Terungkap dari Isi Laporan!
6. Masalah dalam Pengelolaan Keuangan
Masalah keuangan sering kali menjadi sumber konflik dalam rumah tangga.
Pria yang tidak transparan dalam hal keuangan, atau tidak bertanggung jawab dalam manajemen keuangan keluarga, dapat menyebabkan ketegangan yang signifikan.
7. Kurangnya Komitmen terhadap Hubungan
BACA JUGA:Lenggogeni Faruk Ngotot Panggil Thariq dengan Gelar Haji, Atta Halilintar: 'Namanya Ibu-ibu'
Kehidupan rumah tangga membutuhkan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak.
Pria yang tidak mengutamakan hubungan atau tidak siap untuk berinvestasi secara emosional dan fisik dalam hubungan dapat menyebabkan ketidakstabilan atau bahkan kegagalan hubungan.