Sah! Jokowi Tambah Bansos Beras Rakyat dan Subsidi Pupuk, Segini Nilainya

Kamis 11-07-2024,12:31 WIB
Reporter : Aan Umilah
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Secara sah Jokowi menambahkan anggaran dana bansos beras untuk rakyat kecil sebesar RP 11 Triliun dan subsidi pupuk sebesar Rp 24 Triliun.

Hal tersebut disampaikan oleh bawahannya yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

Awalnya, bansos beras 10 kilogram mulai diberikan pada akhir 2023 hingga Maret 2024.

BACA JUGA:Katalis Jalin Kerjasama dengan Traveloka Sediakan Pelatihan Literasi Digital Khusus Industri Pariwisata

Akan tetapi, bansos beras tersebut diperpanjang kembali oleh Sri Mulyani yang sudah disahkan oleh Jokowi hingga Juni 2025.

Pemberian bansos beras ini didasari atas lonjakan harga beras yang terjadi secara global.

"Untuk pembayarannya ini akan menambah biaya Rp 11 triliun," kata Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR Rabu, 11 Juli 2024.

Untuk tambahan subsidi pupuk, dia mengatakan nilainya mencapai Rp 24 triliun hingga akhir tahun. Adapula belanja tambahan untuk perpanjangan fasilitas pajak ditanggung pemerintah untuk penjualan rumah tapa dan satuan rumah susun sebesar Rp 500 miliar.

BACA JUGA:Yuk Eksplorasi Indahnya Selandia Baru di Musim Dingin

"Belanja-belanja yang bersumber dari pinjaman luar negeri dan pinjaman dalam negeri akan direalisasi Rp 105,9 triliun," ungkap Sri Mulyani.

Selain itu, mantan kepala Bappenas ini mengatakan, untuk pelaksanaan Pilkada 2024 juga akan dialokasikan belanja khusus yang berasal dari pemberian hibah sebesar Rp 32,3 triliun. Dana itu diberikan dari pemerintah daerah atau pemda kepada KPU.

"Belanja yang berasal dari hibah untuk pelaksanaan Pilkada yaitu dari Pemda ke KPU mencapai Rp 32,3 triliun," tutur Sri Mulyani.

English Version :

BACA JUGA:DANA Berikan Langkah Konkret Demi Berantas Judi Online

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Jokowi legally added to the rice social assistance budget for small people amounting to IDR 11 trillion and fertilizer subsidies amounting to IDR 24 trillion.

Kategori :