JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan sebuah video TikTok yang mengguncang banyak orang di Jogja.
Video tersebut menyoroti kehadiran paket-paket misterius yang tiba-tiba dikirim ke rumah-rumah, toko-toko, dan kantor-kantor dengan metode pembayaran COD.
Hal yang lebih mengkhawatirkan, banyak dari paket-paket ini disebut berasal dari pembelian di China meskipun penerimanya tidak pernah memesan barang tersebut sebelumnya.
BACA JUGA:Kisah Sedih Supriyadi Tak Mau Lapor Polisi Usai Bajajnya Hilang: Saya Enggak Punya Uang
Dalam video TikTok yang beredar tersebut, seorang pengguna dengan penuh kekhawatiran memperingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap pengiriman paket misterius.
Diduga kuat, paket-paket ini sebenarnya merupakan modus operasi sindikat narkoba yang tengah merambah di wilayah tersebut, menyamar sebagai pengiriman reguler dari luar negeri.
Penerima paket-paket ini dilaporkan mendapat ancaman jika menolak menerima barang yang tidak mereka pesan, menunjukkan tingkat keberanian sindikat tersebut dalam mengintimidasi korban potensial.
Para pengantar paket sering kali menggunakan alasan bahwa barang-barang yang mereka kirim harus dikonfirmasi di China untuk memaksa penerima agar berpose bersama dengan barang yang dicurigai sebagai narkoba.
BACA JUGA:Resepsi Pernikahan Aaliyah dan Thariq Kapan? Ini Jawabannya
Ancaman ini tidak hanya untuk memaksa penerima menerima barang tersebut, tetapi juga untuk mengintimidasi mereka.
Mereka mengancam bahwa penolakan akan dianggap sebagai bukti bahwa penerima menolak pengiriman barang ilegal, yang dapat menyebabkan masalah hukum serius.
Sindikat ini menunjukkan keberanian dalam menggunakan intimidasi untuk mencapai tujuan mereka, memanfaatkan ketakutan dan kebingungan penerima sebagai strategi utama mereka.
Menyikapi kejadian ini, pihak berwenang di Jogja telah memberikan peringatan serius kepada masyarakat untuk tidak mudah menerima paket-paket yang tidak mereka pesan.
BACA JUGA:Jelang Hari Kemerdekaan, Lapangan Upacara IKN Dijamin Bebas Banjir
Masyarakat dihimbau untuk selalu melakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum menerima atau membayar barang yang tidak mereka kenal atau tidak diharapkan.