JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Kasus penembakan kucing di Semarang yang viral di media sosial akhirnya berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.
Pelaku, yang tertangkap setelah dilakukan penyelidikan intensif, mengaku melakukan aksi keji tersebut karena alasan pribadi.
Kasus ini memicu kecaman luas dari netizen yang mengecam tindakan pelaku sebagai tindakan yang kejam dan tidak berperikemanusiaan.
Awal mula kasus ini mencuat ketika video yang menunjukkan seekor kucing terluka akibat ditembak beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat kucing malang itu tergeletak kesakitan dengan luka tembak di tubuhnya.
Video ini segera menarik perhatian masyarakat dan memicu kemarahan netizen yang meminta pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas.
Pihak kepolisian Semarang segera merespons dengan melakukan penyelidikan mendalam.
BACA JUGA:Gerak Cepat Buat Klaim Kode Redeem Ojol The Game Rabu 17 Juli 2024, Masih Fresh Banget!
Berdasarkan bukti dan laporan dari saksi, polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku yang diketahui bernama Andi.
Dalam keterangannya kepada polisi, Andi mengaku menembak kucing tersebut karena merasa terganggu dengan keberadaan kucing liar di sekitar rumahnya.
"Saya tidak suka dengan kucing-kucing liar yang sering berkeliaran di sekitar rumah. Mereka mengganggu dan membuat kotor," ujar Andi dalam pengakuannya.
Kasus ini segera memicu reaksi keras dari berbagai kalangan.
BACA JUGA:Cek Harga Tiket VIP Pembuka GIIAS 2024
Netizen di media sosial tidak hanya mengecam tindakan Andi, tetapi juga menuntut hukuman yang setimpal untuk pelaku.