Wanita itu pun masuk ke rumah untuk mencari rautan pensil. Kemudian, ia meraut pensil milik anak tersebut agar bisa kembali digunakan untuk belajar.
Setelah pensil itu selesai diraut, ia pun meminta anak tersebut tak menangis kembali.
"Jangan nangis lagi ya, kembali ke sekolah belajar," kata wanita tersebut.
BACA JUGA:Lelah Disalahkan Terus Menerus, Gaga Muhammad Klaim Meninggalnya Laura Anna Karena Takdir
Dia juga mengajak anak tersebut kembali ke sekolah untuk belajar.
"Ayo jalan kembali ke sekolah, jangan nangis lagi ya kalau pensil patah ya," ujar wanita tersebut.
Wanita itu juga menyarankan agar anak tersebut meminta tolong kepada guru untuk membantunya meraut pensilnya.
"Kenapa tidak minta tolong ibu guru, minta tolong ibu guru saja," pungkasnya.
BACA JUGA:Fairuz A Rafiq Ceritakan Kondisi Sonny Septian, Kondisi Suami Semakin Membahayakan?
Sontak unggahan tersebut ramai dipenuhi oleh komentar warganet. Tak sedikit netizen yang sedih melihat kondisi anak Papua yang jauh dari kesejahteraan.
"Yaa Allah sedih Banget Di negara Kita masih banyak yang seperti ini," komentar warganet.
"Ya Allah jujur sedih meliat sikon mereka disana... Susah² hidup disini lebih susah mereka disana... Pdhl tanah mereka kaya dengan hasil bumi.. Tp masyarakatnya susah," ujar netizen.
"Kok bisa ya, mereka berdiri di atas emas. Tp kehidupannya kayak gini," kata netter.