Terjadi adu mulut yang berujung pada aksi dorong-dorongan antarpendukung.
Suara gaduh dari para penonton yang berdebat dan saling memprovokasi semakin memperkeruh situasi.
Melihat kondisi yang semakin tidak terkendali, aparat kepolisian yang bertugas di lokasi langsung mengambil tindakan.
BACA JUGA:3 Link Live Streaming Pekan Pertama BRI Liga 1 2024/2025, Ada Persija Jakarta Hingga PSM Makassar
Seorang petugas kepolisian yang berpakaian preman bergegas masuk ke tengah lapangan.
Dengan sigap, ia mengeluarkan senjata api dan melepaskan empat tembakan peringatan ke udara.
Suara tembakan itu seketika menghentikan kericuhan.
Para penonton yang terlibat langsung mundur dan mencoba menenangkan diri.
BACA JUGA:Terbaru! Dapatkan Saldo Dana Kaget Rp80 Ribu ke Dompet Digital Anda, Link Resmi 10 Agustus 2024
Aparat gabungan dari TNI dan Polri kemudian bergerak cepat untuk mengamankan situasi.
Mereka mengarahkan para penonton untuk meninggalkan lokasi dan memastikan tidak ada lagi aksi kekerasan yang terjadi.
Setelah suasana mulai terkendali, pertandingan bola voli yang sempat dihentikan tidak dilanjutkan dan para pemain serta penonton diminta untuk segera meninggalkan lokasi pertandingan.